Masih sahabatkah aku bagi kalian?
Saat aku melukis tebal bibirku untuk hadir di pesta
Dan kalian tertawa kencang terhadapku
Hingga banyak pasang mata melirik dan ikut menertawakanku
Masih bermartabatkah aku di mata kalian?
Saat aku hanya mengenakan celana pendek di dalam rumahku
Kalian datang bertamu, lantang meneriakiku sebagai pelacur
Sedang tangan kalian merekam tubuhku
Masih manusiakah aku di hadapan kalian?
Kalian menaruh iba pada kucing mengais sampah
Sedang tak berdaya diriku di atas ranjang, kau jadikan instastory
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!