Wijaya kusuma di mandi purnama
Penuhi jagat dengan semerbakmu
Agar jiwa yang terguncang tenang
Agar keilahian lebih terasa sejagat raya
Mekarmu adalah penantian
Dinanti olehmu dan semesta yang mengenalmu
Di malam tenang tanpa angin berani bersuara
Dan tutur tak terdengar di perjalanan mekarmu
Wahai penahbis tahta kerajaan
Mengikat kuasa dan kesetiaan
Pengabdian luhur sebagai pemangku insan
Pengingat akan ke-Ilahi-an yang Esa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!