Mohon tunggu...
Riski Rosalie
Riski Rosalie Mohon Tunggu... Freelancer - Listen, Keep, Write it Down

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wijaya Kusuma

14 Oktober 2020   12:15 Diperbarui: 14 Oktober 2020   12:22 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wijaya kusuma di mandi purnama
Penuhi jagat dengan semerbakmu
Agar jiwa yang terguncang tenang
Agar keilahian lebih terasa sejagat raya

Mekarmu adalah penantian
Dinanti olehmu dan semesta yang mengenalmu
Di malam tenang tanpa angin berani bersuara
Dan tutur tak terdengar di perjalanan mekarmu

Wahai penahbis tahta kerajaan
Mengikat kuasa dan kesetiaan
Pengabdian luhur sebagai pemangku insan
Pengingat akan ke-Ilahi-an yang Esa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun