Mohon tunggu...
Riski Rosalie
Riski Rosalie Mohon Tunggu... Freelancer - Listen, Keep, Write it Down

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dewi Bulan

4 September 2020   00:19 Diperbarui: 4 September 2020   00:04 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.unsplash.com (Patrick Schpflin)

Dewi bulan bertengger di barisan awan
Pendar bernyanyi bersiulkan bayu
Gunung perkasa bersender mendengarkan
Laut pasang tenang membentuk cermin 

Pelabuhan hantarkan getaran ombak
Di muka pasir pantai kelip meniru bintang
Dewi bulan memandang ke bumi
Menatap dirinya di permukaan samudera 

Sorot tipis cahaya sang dewi lolos di celah awan
Temaram menembus ke dalam lautan
Peri-peri berdansa di bawah cahayanya
Semesta bersuka ria di satu purnama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun