Tanpa perbuatan, manis bibir menjadi racun
Racun yang manis, merusak perlahan
Tindakan menjaga manis kata sebagai gula
Perbuatan menumbuhkan akar untuk bertahan
Hubungan yang kuasuh
Kurawat dengan tekun dan berpeluh
Kujadi tameng menghadang topan
Kujadi payung menghalau terikÂ
Pujangga menyimpan racun pada bibirnya
Penjaga menjaga hati dibalik zirahnya
Kita menapaki dengan keduanya
Telah bersumpah di depan altar-Nya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!