Mohon tunggu...
Riski Rosalie
Riski Rosalie Mohon Tunggu... Freelancer - Listen, Keep, Write it Down

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kekasih Bulan

21 Juli 2020   18:28 Diperbarui: 21 Juli 2020   18:17 920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.unsplash.com (Guzmn Barqun)

Kekasih bulan dengarlah syairnya, jangan tergoda pada cahaya di kota
Mata indahnya berbinar memandang kekasihnya di tinggi angkasa
Jauh dari keramaian, di ujung pantai ia berdiam duduk menawan
Bernyanyi bersama suara laut untuk bulan yang disayang

Kekasih bulan tak bercela berparas menawan
Bulan berbinar terpesona memandang yang dicinta
Kekasih bulan disorot putihnya sinar rembulan
Ialah bintang kecil di muka bumi yang malam

Kekasih bulan pujaan seraya alam
Bintang di semua semesta mengasihinya
Angin laut memperlihatkan keindahan rambutnya
Dan suara lautan mengiringi gerak langkah kakinya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun