Mohon tunggu...
Riski Rosalie
Riski Rosalie Mohon Tunggu... Freelancer - Listen, Keep, Write it Down

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengemis Lupa

16 Juli 2020   05:25 Diperbarui: 16 Juli 2020   05:16 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pic: www.pexels.com (Keenan Constance)

Aku adalah seseorang yang pergi berkelana
Seseorang yang menapaki perjalanan panjang
Seseorang yang pergi untuk menemui kemungkinan
Kemungkinan untuk dapat melupakan

Aku adalah pejuang yang menggendong suatu kemalangan
Pejuang yang berjuang untuk dapat menang, menyalami diriku di ujung tujuan
Membawa banyak persoalan untuk menutupi ingatan
Namun tersadar oleh aroma tanah basah di musim kemarau panjang

Aku adalah pengemis di hadapan Tuhan
Meminta-minta agar Ia berucap "lupalah kamu akan dirinya"
Menyogok dalam doa dan memelas iba di penghujung malam
Melakoni peran hamba, agar tuan mendengar dan mengerjakannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun