Mohon tunggu...
Riski Rosalie
Riski Rosalie Mohon Tunggu... Freelancer - Listen, Keep, Write it Down

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aduh, Tuan

16 Juli 2020   01:48 Diperbarui: 16 Juli 2020   01:48 857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu, berlalu, setia mendayung jauh pergi

Waktu yang pertemukan, dan teganya waktu menjemput pulang

Tangis anak kecil tak guna, waktu kuat melawan

Dan tuan sendiri bersimpuh dan meringkuk di sudut ruang

Ibu dan ayah tuan pamit pergi duluan

Pergi tersenyum, meninggalkan tuan menangis tersedu-sedu

Serigala berkumpul di tepian hutan

Tahu pintu besar tak lagi menghadang

Lalu, siapa akan menjaga hati tuan?

Siapa yang sedia memayungi tuan dari sengat matahari ?

Siapa yang sedia memeluk tuan saat serigala mengaum?

Atau siapa yang sedia berjaga untuk tuan dapat beristirahat? 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun