Mohon tunggu...
Riski Rosalie
Riski Rosalie Mohon Tunggu... Freelancer - Listen, Keep, Write it Down

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Banyakmu adalah Sedikit

23 Mei 2020   07:00 Diperbarui: 24 Mei 2020   20:04 6014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (sumber: unsplash.com /Kristina Flour)

Sebanyak yang kau tahu, adalah sedikit 
Mimpi buruk tak terlihat, tapi menghantui 
Pergulatan yang penuh luka, darahnya tak dapat kau lihat 
Kau lebih tertarik pada hasil akhirnya 

Bagaimana mungkin kau dapat menghargai akhir? 
Sedang awal dan proses kau tak lihat 
Bagaimana mungkin ia berada di situ? 
Bila tak memulai, bagaimana mungkin? 

Kau hanya sanggup melihat matahari 
Sementara ia bagian terkecil dari jenisnya 
Matamu takkan mampu melihat yang lebih dari itu 
Yang lebih mendasar pun tak akan pernah

Dari milyaran manusia, kau hanyalah satu
Dan kau adalah bagian terbesar dari mereka
Menganggap langit sebatas tinggi terbang burung elang
Menganggap matahari adalah cahaya, tanpa tahu ia adalah api

Berhentilah sejenak untuk menatap jauh ke dalam dirimu
Sebanyak yang kau tahu, bukanlah apa-apa
Itu hanyalah debu di permukaan hamparan panjang pasir pantai
Sebanyak yang kau tahu, semua itu adalah sedikit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun