Penyebaran MERS yang sangat cepat dan bersifat massal ini sudah masuk ke negara ASEAN. Photo: http://i2.cdn.turner.com
Wabah MERS (Middle East Respiratory Syndrome) yang kini tengah melanda Korea Selatan telah menyebar secara luas. Kasus MERS yang pertama kali dideteksi di Korea Selatan pada tanggal 20 May lalu itu telah menginfeksi sebanyak 165 orang dan membunuh sebanyak 23 orang menjadikan Korea Selatan merupakan negara terbesar di luar Saudi Arabia sebagai tempat penyebaran virus MERS yang mematikan ini. Saat ini saja sebanyak 6700 orang masih dikarantina di Korea Selatan untuk mencegah penyebaran virus ini, setelah sebelumnya sekitar 4500 orang telah dibebaskan dari tempat isolasi.
Kasus MERS yang pertama kali ditemukan di Arab Saudi pada tahun 2012 lalu tersebut menurut WHO telah dilaporkan terjadi di beberapa negara di Asia, seperti China, Korea Selatan, Malaysia dan Phillipina.
Hari ini pemerintah Thailand mengumumkan bahwa pada hari kamis lalu seorang turis asal Oman yang berusia 75 tahun positif terkena MERS yang menjadikan kasus ini merupakan kasus pertama yang merebak ke negara ASEAN setelah meledaknya kasus ini di Korea Selatan. Sebelumnya pemerintah Thailand memang telah melakukan test terhadap 20 orang yang diduga terpapar virus MERS ini namun hasilnya dinyatakan negatif. Dalam hal ini Thailand memang tercatat sebagai negara persinggahan turis yang popular bagi turis yang berasal dari Timur Tengah. Kini kasus pertama MERS di Thailand ini tengah ditangani secara serius oleh pihak terkait di Bamrasnaradura Infectious Diseases Institute di provinsi Nonthaburi untuk diisolasi dan dicegah agar virus MERS ini tidak menyebar.
Sebagai informasi MERS-CoV seperti halnya dengan virus lainnya menyebar dengan melalui sekresi pernafasan seperti dahak dan ingus dan juga melalui batuk. Namun sampai saat ini makanisme penyebaran virus ini masih belum dapat dipastikan. Virus ini menyebar dari orang yang terkena penyakit ini melalui kontak langsung seperti misalnya merawat pasien. Sumber penyebaran virus ini dapat terjadi di rumah sakit atau tempat penampungan pasien lainnya.
Kasus tersebarnya MERS ini memang sangat erat hubungannya dengan orang yang pernah melakukan perjalanannya ke semenanjung Arab. Oleh sebab itu, orang orang yang termasuk berisiko tinggi terjangkit virus ini adalah orang yang pernah berkunjung ke semenanjung arab dan Korea Selatan. Demikian juga orang yang pernah kontak dengan penderita MERS.
Asal penyebaran virus. Unta diduga sebagai sumber penyenarannya. Ilustrasi : http://globalnation.inquirer.net