Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Video Eksekusi Tawanan ISIS yang Sangat Mengerikan

16 Februari 2015   17:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:06 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo: http://s3.amazonaws.com/

[caption id="" align="aligncenter" width="520" caption="Photo: http://s3.amazonaws.com/"][/caption]

Tiga hari yang lalusaya mendapat kiriman 2 video eksekusi mati tawanan ISIS, yaitu video pertama tawanan yang tidak dikenal dan video kedua adalah eksekusi pilot Yordania yang tertangkap.

Sebenarnya sebelum membuka video tersebut saya sudah diliputi rasa ragu yang luar biasa.Dalam bayangan saya video tersebut masih dalam toleransi kemampuan saya melihatnya.

Akhirnya saya buka juga kiriman video tersebut.Pada video pertama tampak kerumunan, tawanan yang akan dieksekusi dengan mata tertutup, satu orang yang mengatur posisi dan seorang lagi algojo dengan pedang besar, panjang dan terhunus.

Di lapangan tempat eksekusi yang dipenuhi oleh darah sudah ada beberapa korban yang sudah tergeletak tanpa kepala. Suasananya sama seperti pada saat pemotongan hewan qurban.Tampak tawanan yang yang matanya tertututup kain yang akan dieksukusi ketakutan sambil diatur posisinya dan disuruh duduk berlutut dengan posisi menyerahkan lehernya kepada algojo.

Mungkin saking ketakutannya tawanan tersebut berdiri kembali, kemudian didorong oleh sang pengatur posisi untuk berlutut kembali.Setelah berlutut dan beberapa saat menegakkan lehernya, sipengatur mendorong kepalanya agar posisi lehernya menjulur ke depan.Selanjutnya dapat dibayangkan apa yang terjadi setelah si algojo mengayunkan pedangnya.

Video kedua memperlihatkan bagaimana pilot Jordania diikat tangannyake belakang dan juga kakinya di dalam kerangkeng yang kecil.Lantaikerangkeng dan baju si pilot tampaknya sudah disiram bahan bakar.Bahan bakar tersebut selanjutnya dituangkan membuatseperti sebuah garis menuju si penyulut api yang berada sekitar 4 m dari kerangkeng.

Dengan aba-aba selanjutnya sipenyulut api menyalakan garis berbahan bakar yang mengarah ke kerangkeng tersebut.Dalam waktu singkat api terus menjalar dan masuk ke dalam kerangkeng.Selanjutnya dapat dibayangkan apa yang terjadi.

Setelah sang pilot tidak bergerak lagi selanjutnya sebuah buldoser menguruk kerangkeng beserta korban dengan bebatuan.

Terus terang sampai saat ini masih terbayang-bayang video tersebut dan menimbulkan rasa mual yang luar biasa setiap kali saya mengingatnya.

Dalam hari kecil saya berkecamuk perasaan liar yang selalu bertanya apakah sudah demikian demikian tipisnya rasa kemanusiaan tersebut sehingga dapat melakukan hal seperti ini kepada sesama manusia.

Terlepas dari si korban adalah musuh dan dalam keadaan perang seperti ini, apakah memang manusia dapat tega melakukan tindakan seperti itu?Memang orang dapat berargumen, kalau pihak ISIS pun juga menjadi korban penembakan dan pemboman tentara koalisi, tapi mempertontonkan hilangnya nyawa manusia dengan cara yang sangat mengerikan di tempat umum seperti itu rasanya belum pernah terbayangkan  sebelumnya.

Semoga sisa-sisa benih kemanusiaan itu dapat bersemi kembali.

......

Imagine all the people Living life in peace... (John Lennon)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun