Kedua anjing liar yang akan disuntik mati ini saling berpelukan dengan wajah memelas. Photo:
Photo yang menggambarkan bagaimana dua ekor anjing sedang berpelukan dengan wajah memelas berhasil mengguncang media sosial. Kedua anjing itu bukan sembarang anjing, melainkan anjing yang sedang menunggu ajalnya karena akan segera disuntik mati oleh petugas berwenang di sebelah utara Georgia di Amerika karena dianggap sebagai anjing liar yang tidak ada pemiliknya.
Salah satu organisasi nirlaba pencinta dan penyelamat hewan peliharaan yang bernama Angels berhasil mengabadikan kedua anjing yang sangat dengan pose itu dan selanjutnya memposting photo tersebut di Facebook dengan menambahkan cerita kira-kira berbunyi sebagai berikut :
“ Saya adalah Kala dan teman saya ini adalah Keira. Kami berdua sangat ketakutan tinggal di kandang ini. Orang-orang yang bekerja di sini tentunya telah melihat betapa ketakutannya kami berdua, namun mereka tetap membicarakan rencana hukuman mati untuk kami berdua. Kami sangat berharap ada orang yang akan menyelamatkan kami berdua.
Keira sangat mengerti kalau dia akan segera disuntik mati. Itu terlihat jelas di matanya. Walaupun dia tetap menunjukkan wajah beraninya, namun saya berasakan detakan jantungnya yang liar ketika saya merangkulnya. Jika tidak ada orang yang akan menyelamatkan kami berdua, maka salah seorang petugas akan mengambilnya dari ku.
Saya akan menyaksikan kepergiannya melewati lorong itu. Dia tidak akan kembali lagi..... dan saya akan menangis. Selanjutnya dia akan mengambil saya dan saya tidak akan setabah Keira untuk menghadapi kenyataan ini. Kami sudah nyaman berdua di sini. Dia memberikan saya harapan ketika saya sudah putus asa. Sekarang semuanya sudah berakhir, kecuali……”
Berita yang diposting di facebook tersebut dengan cepatnya menyebar dan dalam waktu hanya 2 jam dan 6 menit setelah photo dan kata-kata itu diposting dan sudah di share sebanyak 9600 kali. Dampaknya sungguh dasyat, karena setelah itu kedua anjing tersebut langsung dibawa ke dokter hewan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan dan selanjutnya diasuh oleh keluarga yang ingin menampungnya.
Organisasi penyelamat hewan peliharaan tersebut hanya dapat mengatakan “betapa bahagianya kami karena dua sehabat itu akhirnya tidak jadi disuntik mati dan dapat hidup bahagia dengan tuannya yang baru”
Sumber: au.news.yahoo.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H