Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Teknologi Profiling Pemilik HP, Terobosan Baru dalam Dunia Forensik

16 November 2016   06:02 Diperbarui: 16 November 2016   19:31 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peneliti UC San Diego berhasil melakukan profiling pemilik HP dari jejak molekul kimia dan bakteri yang melekat pada permukaan HP. Photo: Amina Bouslimani dan Neha Garg

Mobile Phone ataupun yang lebih dikenal sebagai HP (Handphone) sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari hari masyarakat dunia termasuk Indonesia. Keterikatan HP yang sangat erat dengan pemiliknya menjadikan HP ternyata dapat dijadikan bagian dari forensik tindakan kriminal atau kejahatan lainnya.

Data yang ada dalam HP memang sudah lazim dijadikan bahan suatu penyelidikan, namun profil kimia, bakteri dan unsur lainnya yang melekat pada permukaan HP sebagai alat bantu penyelidikan forensik baru pertama kalinya terungkap dan dapat dilakukan.

Dengan mengambil sampel dan menganalisa molekul yang melekat pada pemukaan HP para ilmuwan kini berhasil melakukan rekonstruksi gaya hidup pemiliknya termasuk di dalamnya jenis makanan yang dikonsumsi, apakah pemilik menyukai produk higienis, status kesehatan dan juga termasuk tempat yang pernah dikunjunginya.

Hasil penelitian yang dianggap sebagai terobosan ini dipublikasikan oleh para peneliti dari University of California San Diego School of Medicine dan Skaggs School of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences di jurnal ilmiah bergengsi dunia Proceedings of the National Academy of Sciences.

Hasil penelitian ini dianggap sebagi terobosan mengingat aplikasinya yang  sangat luas seperti misalnya melakukan profiling terhadap pelaku kejahatan, keamanan bandara, monitoring pengobatan, studi terhadap pengaruh lingkungan, dll.

Hal yang paling menarik dari hasil penelitian ini adalah aplikasinya dalam bidang forensik mengingat barang bukti selama ini seperti sidik jari dan materi DNA sulit didapat pada barang bukti suatu tindakan kejahatan.

Seringkali dalam suatu penyelidikan kejahatan para ahli forensik menghadapi kesulitan mengingat barang bukti berupa benda benda personal seperti HP, pulpen, kunci yang terkait dengan tindakan suatu kejahatan tidak bermanfaat karena tidak adanya sidik jari ataupun DNA yang melekat pada barang bukti tersebut. Kalaupun ditemukan sidik jari ataupun materi DNA pada barang bukti tersebut seringkali tidak ada dalam database yang dimiliki oleh pihak berwenang, sehingga sulit untuk menentukan siapa pelaku kejahatan tersebut.

Dengan menganalisa kandungan jejak kimia, molekul dan mikroba bekas sentuhan jari yang ada di HP, para peneliti berhasil melakukan profiling terhadap molekul dan mikroba yang ada di permukaan HP. Hal lain yang juga sangat menarik ternyata molekul ini ternyata masih dapat ditemukan dalam jumlah yang sangat banyak, walaupun si pemilik HP misalnya sering menggunakan lotion tabir surya maupun produk higienis lainnya. 

Di samping itu, ternyata jejak molekul kimia ini dapat bertahan lama di permukaan HP sampai berbulan-bulan. Dengan melakukan modelling 3D struktur kimia, jejak bahan kimia ini dapat dilacak. Kita mungkin tidak pernah membayangkan bahwa dipermukaan HP tersebut dapat dideteksi materi seperti: krem anti jamur, krem anti pembengkakan, bahan pencegah rambut rontok, anti depresi, dan juga obat tetes mata dll.

keberadaan lotion tabir surya dan juga krem anti nyamuk misalnya masih dapat dideteksi di permukaan HP sampai berbulan bulan sejak dipemiliknya menyentuh HP dengan tangan dan jari yang diolesi krem tersebut. Tidak hanya sampai disitu saja molekul makanan seperti sitrus, kafein, bumbu dll juga dapat dideteksi dipermukaan HP.

Dengan melakukan analisa dan profiling molekul kimia dan juga mikroba yang ada dipermukaan HP, ahli forensik dapat menentukan apakah si pemilik HP seorang perempuan, menggunakan kosmetik, mengecat rambutnya, pemimum kopi, pengemar bir dan anggur, menyukai makanan yang berbumbu, apakah sedang menjalani pengobatan anti depresi, menggunakan tabir surya. Hasil profiling bahan kimia dan mikroba yang ada dipermukaan HP tentunya akan sangat membantu penyelidik untuk mempersempit calon tersangka dan juga dalam kasus orang hilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun