Kecemasan yang terus menerus dan berlebihan dapat mengakibatkan stress. Photo: www.desperatehousecows.com
Dalam menjalani roda kehidupan ini tentulah kita semua pernah mengalami apa yang dinamakan kecemasan dan kekhawatiran. Sebenarnya perasaan yang pernah kita alami ini normal-normal saja sepanjang frekuensinya dan lamanya kita mengalami kecemasan ini masih dalam batas toleransi. Jika kita mengalami kondisi ini terus menerus, maka sebaiknyakita lebih berhati-hati Karena dapat merupakan pertanda jika kita memasuki fase stress yang dapat memicu gangguan kejiawaan dan sebaiknya sudah mulai melakukan konsultasi dengan dokter.
Beberapa pertanda fisik yang dapat kita amati jika seseorang sedang mengalami kecemasan dan kekhawatiran adalah telapak tangan berkeringat, kaki gemetar, sesak nafas, perasaan seperti mau muntah, perut mengeluarkan bunyi keriuk dan juga mengeluargan gas yang berlebihan dll. Tanda tanda fisik ini sangat membantu kita semua sebagai pertanda apakah kita sedang dalam kondisi cemas, khawatir, gelisah atau bahkan stress.
Â
Berikut tanda-tanda fisik yang harus kita waspadai:
Telapak kaki dan tangan yang berkeringat dan dingin
Pada saat udara dingin dan juga sirkulasi darah di dalam tubuh kita yang kurang baik, kita memang sering merasakan telapak kati dan tangan kita dingin, terutama di bagian jari. Namun jika perasaan kita tidak dalam kondisi baik ada kemungkinan dinginnya kaki dan tangan kita disebabkan karena syaraf kita sedang mengalami gangguan.
Pada saat kita cemas, aliran darah kita dialihkan dari bagian tubuh yang kurang vital ke organ tubuh yang lebih besar dan lebih vital. Pada kondisi yang cukup kritis, sangatlah penting untuk mengalihkan aliran darah untuk melindungi organ-oragn tubuh vital seperti jantung dan organ lainnya agar tetap dapat bertahan. Pengalihan priritas lairan darah tubuh inilah yang menyebabkan kita merasakan telapak tangan dan kaki kita berkeringat dan dingin.
Perut bunyi dan bersendawa.
Orang yang sedang mengalami kegelisahan dan kecemasan seringkali mengalami kondisi seperti perut mengeluarkan bunyi dan banyak mengeluarkan gas melalui bersendawa ataupun kentut. Kondisi seperti ini disebabkan karena dalam kondisi cemas dan gelisah seseorang cenderung makan dan minum dengan cepat tanpa sempat mengunyahnya dalam waktu yang cukup. Adapun pemicu orang melakukan hal seperti ini adalah ganguan syaraf dan saluran pencernaan kita yang lebih aktif dari biasanya.