Â
[caption caption="Hasil photo scanning electron microskop sel kanker payudara. Sumber : Wellcome Image"]
[/caption]Kanker sampai saat ini masih merupakan salah satu penyakit yang sangat menakutkan, sehingga apabila seseorang didiagnosa menderita kanker maka sudah dapat dipastikan setabah apapun sesorang pasti akan mengalami stres.
Stres yang dialami oleh penderita kanker terutama pada kanker yang diprediksi dokter akan menyebabkan kematian akan bervariasi intensitasnya dari satu penderita ke penderita lainnya. Namun yang sudah dapat dipastikan adalah stres yang kronis pada penderita kanker ini merupakan faktor utama yang menyebabkan peningkatan laju penyebaran kanker tersebut.
Hasil penelitian terkait dengan hubungan antara stres dengan penyebaran kanker pada tanggal 1 Maret yang lalu dipubilkasikan di Jurnal Ilmiah ternama Nature.
Bagaimana mekanismenya?
Jika seseorang mengalami stres maka akan tubuh akan melepaskan berbagai stres hormon seperti misalnya adrenalin dan noradrenalin. Stres hormon ini pada penderita kanker akan menghambat kerja sistim limpatik yang terkait dengan pertahanan tubuh. Oleh sebab itu pada penderita kanker yang mengalami stres kronis penghambatan sistem limpatik ini oleh stres hormon akan mempercepat penyebaran sel-sel kanker ke bagian tubuh lainnya.
[caption caption="Sistem Limpatik berfungsi sebagai sistem pertahanan tubuh.| Sumber: www.cancertreatmentdfw.com"]
[caption caption="Penggandaan sel kanker.|Sumber: www.sciencearoundmi.com"]
[caption caption="Sel kanker paru-paru.|Foto: www.independent.co.uk"]