SBY-Jokowi Dua Gaya Kepemimpinan yang Berbeda

[caption id="" align="aligncenter" width="577" caption="Photo 1. Pada saat bertemu masyarat di desa. Photo: http://susukambingsurabaya.files.wordpress.com"][/caption] Menarik juga ungkapan bahwa photo dapat bercerita seribu hal.  Membandingkan suasana kebatinan pada saat photo dibuat dapat digunakan untuk menganalisa gaya kepemimpinan asalkan dibandingkan pada suasana yang hampir mirip. Photo 1 adalah photo ketika Pak SBY mengunjungi peternak dan melakukan pertemuan di desa sedangkan Photo 2 adalah suasana ketika Jokowi bertemu dengan masyarakat di Sinabung.  Kedua photo yang sama-sama ingin menunjukkan suasana keakraban kedua pemimpin dengan masyarakat pedesaan  ini dapat menceritakan banyak hal. Sebagai contoh pada Photo 1, tampak tidak ada satu orangpun yang ada di depan pak SBY dan para menteri dan pejabat beliau rapi berbaris di belakang beliau dengan suasana siaga.  Tidak tampak orang kebanyakan seperti masyarakat lokal dan anak-anak serta remaja dalam photo tersebut.  Tampak sangat jelas bahwa kandang sudah dirapikan dan dipersiapkan sebelumnya karena tampak spanduk kuning yang menggantung  di atas kandang.  Demikian juga lantai tanah di depan Pak SBY tampak sangat rapi dan bersih. Walaupun kesannya merakyat, kursi yang diduduki beliaupun dan undangan tampak sekali  baru dibuat khusus untuk acara pertemuan tersebut. Demikian juga pada photo ke 3 pada saat di akhir jabatan Pak SBY pada saat beliau mengantar Pak Jokowi keliling istana.  Posisi beliau masih selalu di depan dan juga tidak tampak orang lain yang ada di depan Pak SBY. Kedua photo ini sangat jelas menunjukkan determinasi dan pernyataan yang sangat kuat bahwa Pak SBY adalah pemimpinnya dalam dua acara tersebut.  Tentunya gaya kepemimpinan beliau tidak lepas dari latar belakang militer beliau dimana hirarki kepemimpinan sangat jelas. Beralih pada Photo ke 2 tampak sekali suasana yang berbeda, dimana suasana cair yang tampak di photo tersebut menunjukkan tidak ada yang mengatur dan acara tersebut berlangsung secara alami.  Lihat saja berbagai komponen masyarakat dari anak kecil, remaja, orang tua dan peajabat melebur menjadi satu dalam suasana melingkar dengan pakaian apa adanya, bahkan diantaranya ada yang memakai kaos oblong.  Suasana kebathinan photo ini seolah menunjukkan bahwa Jokowi melebur di dalam masyarakat. Yang paling menarik adalah gaya beberapa menteri dan para gubernur yang berphoto ria dengan Jokowi dan JK di istana.  Suasana yang cukup "santai" dan agak sedikit "liar" ini tentu saja belum pernah terjadi di era kepemimpinan Pak SBY. Kita memang memiliki  2 pemimpin yang berbeda gaya kepemimpinannya yang tentunya keduanya sama-sama ingin memajukan bangsa ini.

[caption id="" align="aligncenter" width="560" caption="Photo 2. Pada saat bertemu masyarakat di Sinabung. Photo : http://medan.tribunnews.com"]

Pada saat bertemu masyarakat di Sinabung. Photo : http://medan.tribunnews.com

[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="560" caption="Photo 3. Pada saat diajak keliling istana. Photo : http://manado.tribunnews.com/"]

Pada saat diajak keliling istana. Photo : http://manado.tribunnews.com/

[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="534" caption="Photo 4. Bersama Wapres, menteri dan  para gubernur. Photo: http://cdn.metrotvnews.com"]

Photo 4. Bersama wapres dan para gubernur. Photo: http://cdn.metrotvnews.com

[/caption]