Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Miss Jepang yang Tidak Seperti Orang Jepang

25 Maret 2015   05:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:05 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo: https://s.yimg.com/

[caption id="" align="aligncenter" width="630" caption="Ariana Miyamoto terpilih sebagai Miss Japan Photo: https://s.yimg.com/; Facebook"][/caption]

Kalau ada kumpul-kumpul orang Indonesia seringkali orang asing yang belum pernah berkunjung dan mengetahui banyak tentang Indonesia akan bingung melihat keragaman orang Indonesia.Mereka akan melihat kisaran warna kulit dari putih sampai hitam, mata sipit sampai mata besar, rambut lurus sampai keriting, ada yang pendek dan ada yang tinggi dst. Itulah Indonesia sebagai bangsa yang memiliki sejarah panjang dan percampuran ras yang unik.

Hal ini tentunya akan sangat berbeda jika berbicara tentang Jepang yang relatif lebih homogen, sehingga kalau kita ditanya bagaimana ciri fisk orang Jepang pastikah kira-kira kita akan mengambarkannya dengan relative hampir mirip.

Tapi rupanya gambaran tentang orang Jepang baru-baru ini menjadi tantangan tersendiri ketika terpilihnya Miss Japan yang akan mewakili Jepang dalam ajang pemilihan rartu sejagat dunia.Banyak kontroversi dan kritik yang muncul bahwa Ariana Miyamoto demikian nama Miss Japan tersebut kurang mirip dengan orang Jepang pada umumnya.

[caption id="" align="aligncenter" width="630" caption="Miss jepang Ariana bersama rekannya Photo : https://s.yimg.com/; Facebook"]

Miss jepang Ariana bersama rekannya Photo : https://s.yimg.com/
Miss jepang Ariana bersama rekannya Photo : https://s.yimg.com/
[/caption]

Mis Ariana yang baru menginjak usia 20 tahun ini merupakan hasil perkawinan ibu Jepang dan ayah African American memang tampak tidak seperti gadis Jepang umumnya. Dalam istilah Jepang perkawinan campuran ini disebut dengan “hafu”.

Sebagian pengguna Twittersmengkritik terpilihnya Ariana ini dan mempertanyakan apakah seorang ‘hafu” pantas mewakili Jepang dan sebagian lagi meminta Ariana mengundurkan diri.

Namun demikian tidak semua orang berpendapat seperti ini. Banyak kalangan yang menilai bahwa terpilihnya Ariana sebagai tonggak baru Jepang.Ariana dipandang pantas mewakili Jepang karena dia lahir, dibesarkan dan mencintai Jepang.

Megumi Nishikura sebagai sutradara film “Hafu: The Mixed-race experience in Japan” yang mengeksplorasi kehidupan multikultur di Jepang berpendapat bahwa pemilihan Ariana merupakan cara pandang baru Jepang dan Ariana sangat pantas mewakili negara yang dicintainya.

Banyak kalangan yang memiliai bahwa pemilihan Ariana yang sekaligus mengundang kontroversi ini merupakan kesempatan bagi orang Jepang untuk melihat kembali mitos tentang homogenitas Jepang sekaligus melihat ke depan kea rah mana Jepang akan berjalan.

Sementara itu Ariana hanya berkomentar “kompetisi yang akan saya hadapi ini akan sangat berat dan keras, tapi saya percaya pada kemampuan saya dan saya akan melakukan yang terbaik untuk negara saya”

Sumber : au.lifestyle.yahoo.com

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun