Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengenal Festival Songkran di Thailand

13 April 2016   14:09 Diperbarui: 13 April 2016   14:25 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Festival Songkran merupakan salah satu festival terbesar di Thailand untuk menghormati orang tua. | Photo: Reuters: Jorge Silva"][/caption]Festival Songkran merupakan salah satu festival terbesar  di Thailand karena acara ini banyak ditunggu tunggu baik oleh orang Thailand sendiri maupun oleh turis asing.  Festival ini biasanya berlangsung selama 3 hari untuk memberikan penghargaan kepada orang tua dan diikuti dengan kunjungan ke kuil untuk memercikkan air ke patung Budha.

Songkran  merupakan bagian dari perayaan tahun baru yang jatuh pada tanggal 10-18 April yang juga dirayakan di negara tetangga lainnya yaitu Myanmar, Cambodia dan  Laos.

[caption caption="Festival Songkran banyak menarik minat turis mancanegara. | Photo: Reuters: Jorge Silva "]

[/caption]Sisi lain dari festival ini yang justru banyak menarik perhatian pengunjung adalah perang air diantara pengunjung yang biasanya memadati jalan jalan utama di Thailand.  Perang air ini yang disemprotkan dengan menggunakan berbagai alat dan festival  ini disinyalir merupakan perang perang air terbesar di dunia.

Setiap tahunnya kemeriahan festival Songkran ini menarik ribuan turis asing yang ikut serta dalam perang air.  Para peserta perang air ini biasanya melengkapi  dirinya dengan pistol air, ember dll

[caption caption="Salah satu acara yang menraik pengunjung di festival Songkran adalah perang air. | Photo: AFP: Christophe Archambault"]

[/caption]Arti simbolik dari perang air ini sebenarnya terkait dengan keinginan untuk membuang sial yang dialami oleh seseorang pada tahun yang telah dilaluinya dan sekaligus menyambut tahun baru dengan jiwa bersih.

Pada festival kali ini pihak berwenang Thailand berusaha mengembalikan festival ini ke makna yang sebenarnya  dengan menghimbau peserta festival untuk tidak menggunakan pakaian yang kurang pantas dan meminum alkohol sepanjang festival.  Banyak kalangan menilai bahwa perayaan ini sering diwarnai dengan tindakan kurang pantas seperti misalnya pakaian yang kurang pantas yang terutama dikenakan oleh peserta wanita dan juga mabuk mabukan.

Hal lain yang juga menghawatirkan pihak berwenang pada perayaan kali ini adalah kekurangan air.  Oleh sebab itu,  para pengunjung dihimbau agar menggunakan air tidak berlebihan dalam festival ini mengingat saat ini Thailand sedang dilanda kekeringan yang terburuk dalam 10 tahun terakhir.

Kita perlu belajar

Thailand memang terkenal piawai dalam mengelola dan mempromosikan dunia turisme.  Kepiawaian Thailand ini terlihat dari jumlah turis manca negara yang berkunjung ke Thailand yang melebihi jumlah turis yang berkunjung ke Indonesia.  Turisme di Thailand sudah menjadi bisnis yang penting bagi Thailand dan juga masyarakatnya karena  merupakan salah satu tumpuan ekonominya.

Banyak perayaan yang terkait dengan adat dan budaya di Indonesia yang tidak kalah menariknya jika dibandingkan dengan berbagai festival di Thailand.  Jika momen ini dapat dipoles dan dikemas lebih baik lagi sudah dapat dipastikan akan banyak mengundang turis mancanegara ke Indonesia.  Selogan dunia pariwisata  Indonesia "beyond Bali" harus lebih  digalakkan karena banyak wilayah di luar Bali yang belum tereksplorasi dengan baik.

Jika kesemuanya ini dapat dikelola secara lebih profesional dalam waktu dekat jumlah turis mancanegara yang berkunjung ke Indonesia akan dapat mengalahkan Thailand.

 

Rujukan : AFP, Reuter.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun