[caption id="" align="aligncenter" width="408" caption="Photo: http://www.hanyangian.com/"][/caption]
Kerontokan rambut yang berlebihan menjadi masalah tersendiri baik bagi pria maupun wanita karena dapat mempengaruhi penampilan dan rasa percaya diri.Kerontokan rambut yang berlebihan ini memang banyak sebabnya akan tetapi yang paling umum adalah disebabkan karena memang kebotakan itu merupakan sifat yang dipengaruhi oleh faktor genetik, sehingga diturunkan.
Pada kasus kebotakan yang bukan disebabkan oleh karena faktor genetik, misalnya kebotakan seseorang setelah pengobatan dengan mendapatkan perlakukan kemoterapi, maka dalam jangka waktu tertentu setelah dihentikannya kemoterapi, maka rambutnya akan tumbuh kembali seperti normal.
Kebotakan rambut itu diturunkan dengan derajat dominansi yang berbeda pada pria dan wanita.Pada pria kebotakan lebih terekspresi karena adanya pengaruh hormon testosterone.Perbedaan dominansi pewarisan sifat pada pria dan wanita disebut dengan fenomena Sex Influenced.
[caption id="" align="aligncenter" width="460" caption="Tipe kebotakan pada pria dan wanita itu berbeda. Photo: http://everbeautiful.com/"]
Dalam ilmu genetika mekanisme pewarisan sifat kebotakan rambut ini dikendalikan oleh alel dominan B (huruf besar menandakan dominan) yang mengontrol pertumbuhan rambut normal dan alel b (hurus kecil menandakan resesif) yang menyebabkan kebotakan.
Jadi jika ada pria berambut normal dengan tingkat kerontokan rambut yang masih dalam batas wajar (catatan : setiap hari rambut akan rontok dalam batas normal dan akan tumbuh kembali) maka pasangan alel yang ada dalam tubuhnya adalah BB.Nah pria yang rambutnya botak maka dapat dipastikan memiliki pasaangan alel Bb atau bb.Kebotakan ini tentunya tidak mengikuti satu pola tertentu saja melain ada beberapa macam tipe kebotakan dengan wilayah kebotakan di tempat-tempat tertentu.
[caption id="" align="aligncenter" width="441" caption="berbagai pola kebotakan pada pria. Ilustrasi: http://img.medscape.com/"]
Pada wanita untungnya sifat kebotakan ini tidak sedominan seperti pada pria.Seorang wanita berambut normal akan memiliki sepasang alel BB atau Bb.Perhatikan pasangan alel Bb ini pada pria akan menyebabkan kebotakan sedangkan pada wanita tidak menyebabkan kebotakan.Jika kasus kebotakan yang terjadi pada wanita, maka wanita tersebut memiliki sepasang alel bb.
Jadi dengan mekanisme pewarisan sifat seperti ini maka dalam kehidupan sehari-hari kita akan menjumpai lebih banyak pria botak jika dibandingkan dengan wanita botak.
Terus ... bagaimana caranya kita mengetahui dengan pasti apakah kita memiliki sepasang alel yang BB atau Bb? kepastian ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu melalui pengamatan silsilah keluaga kita dengan melihat apakah ada sejarah kebotakan dalam keluarga kita. Cara ini tentunya memakan waktu lama dan sulit apalagi jika kita tidak memiliki catatan sejarah kebotakan pada keluarga kita. Cara lain yang dapat dialkukan adalah dengan menggunakan teknologi DNA untuk menentukan secara pasti apakah kita memiliki pasangan alel BB atau Bb.
Pada kasus kebotakan yang disebabkan oleh faktor genetik tidak ada obatnya, akan tetapi di zaman modern ini kebotakan dapat diatasi dengan teknik transplantasi rambut ataupun teknologi lainnya.
Yang jelas dalam berbagai hal kebotakan justru dapat membawa rejeki tambahan dan menjadi ikon seperti yang diaraik oleh para selebriti berikut ini:
[caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="Photo: http://amradaronline.files.wordpress.com/"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H