Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menganalisis Statistik Brexit

25 Juni 2016   05:55 Diperbarui: 29 Juni 2016   14:03 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil brexit menguncang dunia. Sumber: eubulletin.com

Hasil brexit sudah kita ketahui bersama, di mana rakyat Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa. Brexit ini tercatat dalam sejarah Inggris sebagai salah satu referendum yang paling banyak partisipasinya, yaitu mencapai sekitar 75% dari jumlah penduduk Inggris Raya. Korban pertama adalah mundurnya Perdana Menteri Inggris bulan Oktober mendatang. Pasar bursa dan uang dunia bergemuruh dan guncang mengingat Inggris merupakan salah satu pasar bursa terbesar di dunia. 

Hampir seluruh pasar bursa dunia crash dan terpuruk paling tidak sebesar 6%, yang membuat para pengambil keputusan was-was. Menghadapi shock wave akibat brexit ini dunia sepakat untuk mengambil langkah-langkah positif agar pengaruh keluarnya Inggris dari Uni Eropa ini terhadap perekonomian dunia tidak berbuntut panjang.

Hasil brexit menguncang pasar bursa dan nilai mata uang dunia. Photo: www.abc.net.au
Hasil brexit menguncang pasar bursa dan nilai mata uang dunia. Photo: www.abc.net.au
Dunia memang terkejut dengan keputusan rakyat Inggris ini karena prediksi pooling dan pasar modal sebelum keputusan ini keluar memprediksi akan tetapnya Inggris dalam Uni Eropa dan tidak akan berpengaruh pada pasar modal dan nilai uang. 

Perubahan sikap rakyat Inggris yang terjadi demikian cepatnya mengejutkan dunia. Sumber: static3.uk.businessinsider.com
Perubahan sikap rakyat Inggris yang terjadi demikian cepatnya mengejutkan dunia. Sumber: static3.uk.businessinsider.com
Data eksport Inggris. Sumber: d28wbuch0jlv7v.cloudfront.net
Data eksport Inggris. Sumber: d28wbuch0jlv7v.cloudfront.net
Hasil brexit ini membuat Uni Eropa demikian terguncangnya dengan keputusan ini sehingga untuk mencegah kehilangan muka pimpinan Uni Eropa mengatakan akan segera mengadakan pertemuan dengan tidak mengundang Inggris dan akan membuat masa transisi ini secepat mungkin.

Dampak bagi Uni Eropa

Rasa frustrasi Uni Eropa dengan keputusan Inggris ini tercermin dari ucapan pimpinan EU yang mengatakan sekali Inggris mengambil keputusan maka tidak ada celah bagi Inggris untuk kembali lagi. Reaksi dari pimpinan Uni Eropa ini dapat dibaca sebagai luapan kekecewaan dan juga kekhawatiran sekalgus menandakan kelemahan fundamental Uni Eropa selama ini.

Hasil brexit menguncang Uni Eropa. Photo: cdn.images.express.co.uk
Hasil brexit menguncang Uni Eropa. Photo: cdn.images.express.co.uk
Ada paling tidak tiga masalah utama yang sedang dihadapi oleh Uni Eropa yang mendorong Inggris keluar dari Uni Eropa. Ketiga masalah itu adalah: (1) masalah membanjirnya pengungsi, (2) masalah rentannya ekonomi yang dicerminkan dengan tidak stabilnya Euro dam (3) masalah terkait politik luar negeri dengan Rusia.

Reaksi pimpinan dunia atas hasil brexit. Photo: im.ft-static.com
Reaksi pimpinan dunia atas hasil brexit. Photo: im.ft-static.com
Pentingnya Inggris di Uni Eropa sudah sangat jelas, mengingat selama ini Inggris salah satu kekuatan dan negara utama Uni Eropa. Kekuatan mata uang Inggris dan teknologi serta pengaruh Inggris dalam perdagangan dunia sangat besar sumbangannya pada kestabilan Uni Eropa.

Jelas sekali bagi uni Eropa keluarnya Inggris ini suatu kehilangan besar. Tidak hanya sampai di situ saja, keluarnya Inggris dikhawatirkan sebagai awal dari runtuhnya Uni Eropa. Suara permintaan referendum sudah mulai muncul di Perancis dan Belanda yang tentunya jika ini terus bergulir akan menjadi efek domino yang akan meruntuhkan Uni Eropa.

Dampak bagi Inggris

Kita semua mengetahui Inggris dengan sejarah panjangnya mau tidak mau diakui sebagai salah satu negara utama di dunia yang dapat menentukan arah politik, keuangan dan keamanan dunia. Kekuatan dan kebanggaan masa lalu dan masa kini inilah yang membuat rakyat Inggris memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa setelah Inggris bergabung dengan Uni Eropa selama 40 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun