Banyak diantara kita yang masih sangat percaya bahwa fenomena mata kedutan merupakan pertanda sesuatu yang buruk  akan terjadi.  Bahkan ada yang sampai mengartikan berbagai macam kejadian yang akan menimpa jika bagian mata berkedut di bagian atas atau bawah, di sebelah kiri atau kanan dan sebagainya.
Sebenarnya jika kita mengetahui penyebab mata berkedut, kejiwaan kita  tidak seharusnya terpengaruh oleh berbagai makna dari mata berkedut ini.  Kepercayaan akan arti  mata berkedut ini seringkali mempengaruhi orang berprilaku karena pikirannya ada di bawah pengaruh buruk yang terkait dengan kekhawatiran akan terjadi sesuatu.
Mengapa Kedutan?
Mata berkedut baik di bagian atas atau bawah, bagian kiri atau kanan merupakan fenomena yang umum terjadi. Â Biasanya bagian yang berkedut hanya melibatkan bagaian bawah salah satu mata, namun bagian atas mata juga sering kali berkedut.
Mata berkedut biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat, namun seringkali seseorang dapat mengalaminya dalam waktu cukup lama mulai beberapa minggu bahkan sampai hitungan bulan.
Dalam dunia ilmiah fenomena mata kedutan ini dinamakan myokymia. Â Pemicu mata berkedut ini antara lain adalah stress, mata lelah, ketegangan pada mata, kafein, ahkohol, mata kering, nutrisi tidak seimbang dan alergi. Â Â
Kebanyakan dari fenomena mata berkedut ini tidak berbahaya, namun dalam hal tertentu mata berkedut ini merupakan pertanda adalah masalah kesehatan yang lebih serius.
Tidak seperti  blepharospasm atau  hemifacial spasm, umumnya mata kedutan tidak berhubungan dengan kelainan syaraf, namun pada kondisi tertentu mata berkedut ini harus ditangani oleh dokter mata.
Penyebab dan cara  mengatasinya
Mata berkedut  dalam beberapa kasus merupakan pertanda dari reaksi tubuh kita terhadap stress.  Jika stress merupakan penyebabnya dianjurkan kita melakukan yoga atau latihan menenangkan pikiran lainnya.
Menghabiskan waktu berinteraksi dengan teman atau bermain dengan hewan peliharaan dapat membantu menghilangkan stress ini sekligus mengurangi gejala mata berkedut.