Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kronologis Tertangkapnya Bali Nine tahun 2005

5 Mei 2015   12:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:21 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Scott Rush saat ditangkap polisi Indonesia. Photo: http://www.smh.com.au/

[caption id="" align="aligncenter" width="496" caption="Scott Rush saat ditangkap polisi Indonesia. Photo: http://www.smh.com.au/"][/caption]

Hari ini koran the Australian secara khusus memuat 1 halaman penuh berita-berita terkait Bali Nine, salah satu berita yang menarik adalah kronologis yang melibatkan Australia Federal Police (AFP) dan pihak kepolisian Indonesia yang menyebabkan kelompok Bali Nine tertangkap.

Kronologisnya adalah sbb:

Awal February 2005

Pihak AFP mulai melakukan investigasi sindikat Australia yang membeli narkoba di Indonesia dan memasukkannya secara illegal ke Australia

Pertengahan Februari

AFP berhasil mengidentifikasi Andrew Chan sebagai target operasi

Akhir February

AFP berhasil mengidentifikasi rekan Andrew Chan yaitu Renae Lawrence dan Matthew Norman

Maret

AFP berusaha mengungkap hirarki sindikat narkoba ini, mengidentifikasi anggota sindikat, asal narkoba dan juga jenis narkoba yang akan diselundupkan ke Australia

3 April

Andrew Chan berangkat dari Australia menuju Bali

6 Maret

Lawrence dan Norman berangkat ke Bali bersama Martin Stephen dan Si Yi Chen yang juga terkait sindikat perdagangan narkoba ini

Awal April

Kepolisian negara bagian New South Wales menerima informasi dari seseorang tentang keterlibatan Scott Rush.Peringatan internasional dikeluarkan ke bandara untuk Scott

7 April

Pengacara Scott Rush yaitu Bob Myers menghubungi unit anti terorisme AFP untuk memperingatkan adanya anak muda yang terlibat.Polisi memberikan peringatan kembali akan adanya rencana Scott Rush ini (Catatan : pihak AFP menyangkal mengatakan bahwa Scott Rush dapat dicegah pergi ke Bali)

8 April

Scott Rush berusaha keluar dari Australia dengan penerbangan yang sama dengan Michael Czugaj dan Tan Duc Thanh Nguyen.Rencana inimemicu kewaspadaan karena adanya booking yang mencurigakan.Sampai tahap ini belum terdapat bukti yang cukup kuat untuk mencegah mereka pergi ke Bali.

Petugas AFP memutuskan untuk meminta polisi Indonesia untuk melakukan pengamatan terhadap sindikat ini dan mengumpulkan bukti-bukti.International Network, Mike Phelan mencoba untuk mencegah transfer informasi ini ke pihak kepolisian Indonesia, namun setelah melakukan evaluasi terhadap bukti-bukti yang ada memberikan persetujuan dengan pengetahuan bahwa anggota sindikat ini jika tertangkap akan dihukum mati berdasarkan hukum Indonesia.

9 April

Pihak kepolisian Indonesia terus melakukan pengamatan terhadap sindikat ini setelah mendapatkan informasi dari AFP.Myuran Sukumaran untuk pertama kalinya diidentifikasi sebagai target operasi.

17 April

Czugaj, Rush, Stephen ditangkap di bandara Ngurah Rai Denpasar.Andrew Chan berhasil ditangkap sebelum pesawat berangkat ke Australia.Sementara itu Nguyen, Sukumaran, Chen dan Norman ditangkap di Bungalow Melasti dekat Kuta.

27 April

Polisi Indonesia menembak mati pengedar narkoba bernama Sigh Ghale yang telah dikonfirmasi oleh AFP sebagai orang yang terkait langsung dengan kelompok Bali Nine.

Selanjutnya…

Informasi yang didapat dari pihak kepolisian Indonesia digunakan untuk menjerat 6 warga Australia lainnya yang terkait sindikat ini dan dijatuhi hukuman antara 2 – 10 tahun oleh pengadilan Australia.

Sumber : The Australian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun