Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Salvador Dali Bangkit Kembali

21 Juli 2017   08:50 Diperbarui: 21 Juli 2017   17:46 1662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salvador Dali. Photo: baterbys.com

Meninggalnya Salvador Dali salah satu pelukis  aliran surealis paling ternama dunia di era seni modern asal Spanyol ini pada tahun 1989 lalu di usianya 84 tahun  tampaknya tidak mengakhiri  cerita kontroversi yang selalu menghiasi perjalanan hidup pelukis yang terkenal dengan keeksentrikannya  ini.

Salvador Dali dengan segala keunikannya menghasilkan karya lukisnya yang sangat unik dan diburu para kolektor ternama dunia.  Pelukis yang sering menggambarkan dan menuangkan waktu sebagai jam yang meleleh di kanvasnya ini memang berhasil menghasilkan lukisan dan karya seni lainnya  yang berharga sangat bernilai  dan hanya orang terkenal dunia saja yang menyimpan koleksinya.

Sebagai gambaran beberapa karya Dali berikut yang harganya sangat mahal dan menjadi incaran kolektor dunia:

  • Nude on the Plaine of Rosas: $4 Juta
  • Night Specter on the Beach, $5.68 Juta
  • Study for 'Honey is Sweeter than Blood': $6.8 Juta
  • Enigmatic Elements in a Landscape: $11 Juta
  • Printemps Necrophilique: $16.3 Juta
  • Portrait de Paul Eluard: $22.4 Million

Lukisan Dali termahal Portrait de Paul Eluard seharga $22.4 Juta Photo: therichest.com
Lukisan Dali termahal Portrait de Paul Eluard seharga $22.4 Juta Photo: therichest.com
Ketika kisah itu muncul

Kehidupan rumah tangga pelukis eksentrik ini memang sudah lama menjadi bahan pembicaraan dan menarik berbagai kalangan.

Walaupun secara fisik  tampaknya Dali sudah beristirahat dengan tenang karena jasadnya telah diawetkan,  diletakkan dan disimpan di bawah kubah Theater Museum di kota Figueras yang juga merupakan tempat penyimpanan sebagian dari hasil karya seni dan lukisannya ini tampaknya kembali akan menjadi pembicaraan dunia.

Theatre Museum tempat penyimpanan karya seni Dali sekaligus tempat peristirahatan terakhir Dali. Photo:eyeonspain.com
Theatre Museum tempat penyimpanan karya seni Dali sekaligus tempat peristirahatan terakhir Dali. Photo:eyeonspain.com
Tempat menyimpan jasad Dali. Photo : theworldeffect.com
Tempat menyimpan jasad Dali. Photo : theworldeffect.com
Dali dan Maria Pilar Abel Martinez. Photo: www.bbc.com
Dali dan Maria Pilar Abel Martinez. Photo: www.bbc.com
Kebangkitan cerita Dali kepermukaan bermula ketika Maria Pilar Abel Martinez yang lahir pada tahun 1956 lalu di kota Figueras di Spanyol Utara yang juga dulu merupakan tempat  Dali menghabiskan sebagian waktunya sekaligus merupakan tempat peristirahatan terakhirnya  mengaku bahwa ibunya memiliki hubungan khusus dengan Dali dan dia merupakan anak perempuan hasil hubungan khusus ini.

Mamang sulit untuk dihindari bahwa pengakuan dan tuntutan Maria Pilar Abel Martinez ini sangat erat terkait dengan warisan kekayaan Dali yang jumlahnya luar biasa.  Maria mulai memproses tuntutan ini ketika pada tahun 2015 lalu menuntut Kementerian Keuangan Spanyol.

Mungkin banyak yang bertanya kenapa Maria menuntut Kementerian Keuangan Spanyol ?  Jika ditelusuri lebih lanjut maka kita akan mengetahui bahwa Dali menyerahkan kekayaannya berupa Dali Estatedan juga Gala Dali Foundation untuk dikelola.  Pada intinya Dali menyerahkan pengelolaan kekayaannya pada negara.

Dali bersama Gala. Photo: www.wtsp.com/
Dali bersama Gala. Photo: www.wtsp.com/
Jika dilihat dari segi rentang waktu dimana Maria mengaku adanya hubungan khusus antara ibunya dengan Dali ini, maka saat itu Dali masih dalam status perkawinan dengan Muse Gala.  Gala yang merupakan istri resmi  Dali tercatat meninggal dunia 7 tahun sebelum Dali meninggal dunia.

Perkawinan Dali dengan Gala ini ternyata tidak menghasilkan keturunan.  Jadi dapat dimengerti mengapa Dali menyerahkan kekayaannya yang jumlahnya luar biasa ini kepeda pemerintah Spanyol untuk mengelolanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun