Ketika ikan mas (Cyprinus carpio carpio) dari Eropa diintroduksikan di Australia lebih dari 100 tahun yang lalu, tidak ada yang menyangka bahwa ikan Mas akan menjadi hama sekaligus masalah lingkungan terbesar yang dihadapi oleh Australia seperti hanya masalah kelinci dan kodok yang juga berubah satusnya menjadi hama. Bahkan saat ini ikan mas dianggap sebagai musuh masyarakat nomor satu.
Ikan mas ternyata dapat beradaptasi dengan sangat baik di lingkungan sungai, danau dan embung-embung air kecil, rawa dll. Dengan sangat cepat ikan mas menginvasi hampir semua rawa, sungai dan juga danau. Diperkirakaan saat ini di setiap hektar perairan dangkal ada jutaan ikan mas.
Perkembangan populasi yang sedemikian cepatnya ini bukanlah satu-satunya masalah dari hasil introduksi ikan mas di Australia. Kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh tingkah laku ikan mas ini memang sangat luar biasa. Kerusakan lingkungan ini terjadi di hampir semua sungai-sungai utama di Australia.
Kerusakan lingkungan yang berdampak luar biasa ini terkait dengan kemampuan ikan mas untuk mengaduk aduk lumpur yang menyebabkan menurunan kandungan oksigen air, mengurangi daya tembus sinar matahari, membuat tanaman, planton dan tumbuhan air lainnya yang menjadi habitat ikan asli Australia seperti Murray Cod, Yellow belly dan redfin eat menghilang.
Tidak hanya sampai disitu saja ikan mas juga merusak bantaran kali sehingga merubah laju aliran sungai. Saat ini diperkirakan 90 % dari ikan yang ada di perairan di Australia didominasi oleh ikan Mas. Akibat dari pertumbuhan populasi yang sedemikan pesatnya, banyak ikan ikan asli Australia terancam menuju kepunahan.