Hari ini merupakan hari yang akan masuk ke dalam catatan sejarah Australia, tidak saja  merupakan hari istimewa karena merupakan hari pemilu,  namun juga tercatat sebagai salah  satu akhir dari masa kampanye yang terpanjang yaitu mencapai 55 hari.
Selama masa kampanye pimpinan koalisi Malcolm Turnbull yang merupakan pimpinan koalisi partai sebelumnya telah tampil di 75 media termasuk di dalamnya konferensi press dan menjadi pembicara dan juga interview dengan media selama lebih dari 40 kali. Sementara itu pimpinan oposisi Bill Shorthen selama masa kampanye telah penempuh perjalanan sejauh 60 ribu km dan menghadiri 130 Â pertemuan.
Di seluruh Australia kan tersedia sebanyak 7000 tempat pemilihan suara, disamping itu  94 perwakilan Australia di luar negeri yang akan menampung suara masyarakat Australia.  Ditempat tempat pemungutan suara ini disediakan informasi  dalam 27 bahasa internasional dan 13 bahasa masyarakat lokal,  mengingat msyarakat Australia adalah masyarakat multikultur.
Pada pemilu 2016 ini tercatat sebanyak 15.676.659 pemilih yang jumlahnya lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah pemilih pada tahun 2013 yaitu hanya sebanyak 14.712.799 pemilih.  Dari jumlah ini terdapat hanya  sebanyak 816.000 masyarakat Australia yang memiliki hak pilih tidak mendaftarkan diri pada pemilu kali ini, lebih sedikit dibandingkan dengan pemilu 2013 lalu yaitu mencapat 1,22 juta orang.  Hal ini berarti bahwa partisipasi pemilu tahun 2016 mencapai 95%.
Siapa yang akan mempimpin Australia ?
Sampai saat penutupan masa kampanye berbagai lembaga survei menyatakan betapa ketatnya persaingan antara kedua kubu ini, namun ada juga satu lembaga survei yang menyatakan Turnbull dengan partai koalisinya akan memenangi pemilu kali ini walaupun dengan angka yang sangat tipis.