Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gonjang-ganjing Politik Australia

2 Februari 2015   11:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:58 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PM. Tony Abbott. Photo: https://s.yimg.com/

PM. Tony Abbott pada saat peringatan Australia Day bersama gambar Ratu Inggris yang menimbulkan pro dan kontra. Photo: https://s.yimg.com/

Pagi ini berbagai media Australia ramai memberitakan menurunnya popularitas Perdana menteri Tony Abbott.  Turunnya popularitas ini oleh para pengamat disebabkan karena kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah saat ini  dinilaiekstrimoleh berbagai pihak. Popularitas PM Abbott yang berasal dari Partai Liberal terjun bebas, mencapai titik terendah yaitu 27 % dibandingkan dengan pimpinan oposisi yang mencapai Bill Shorthen dari Partai Buruh  yang mulai mendekati angka 50 %.

Diduga keterpurukan ini disebabkan tidak mengakar rumputnya kebijakan pemerintah saat ini.Kebijakan Tony Abbott dalam tiga bidang yang menyangkut hajat hidup orang banyak, yaitu jaminan kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja yang banyak mendapatkan kritikan dari berbagai pihak termasuk pihak oposisi.

Disamping itu pemberian gelar Knight bagi Pangeran Phillips baru-baru ini menimbulkan pro dan kontra yang dianggap oleh sebagian orang menunjukkan loyalitasnya kepada monarki Inggris.

Dua kekalahan telah partai liberal sebagai partai pemerintah pada pemilu di negara bagian Victoria beberapa waktu lalu dan juga di Negara Bagian Queensland hari sabtu lalu melengkapi keterpurukan pemerintahan Tonny Abbott.

Menganggapi kekalahan partai Liberal dalam pemilu Negara Bagian Queensland Tony Abbott dengan tegas menyatakan bahwa dia tidak akan mengundurkan diri.

Dua calon kuat pengganti PM Abbott, yaitu Julie Bishop yang sekarang menjabat Menteri Luar Negeri Malcolm Turnbull yang menjabat sebagai menteri komunikasi telah menyatakan kesetiaannya terhadap kepemimpinan Tonny Abbott.

Peristiwa pergantian Perdana Menteri pernah terjadi pada pemerintahan sebelumnya ketika saat itu Kevin Rudd menantang rekan separtainya  Julie Gillard yang terpuruk popularitasnya sebagai Perdana Menteri Australia saat itu menurun.  Julie Gillard berhasil dikalahkan dan turun dari jabatannya sebagai Perdana Menteri. Tapi sayangnya saat itu Kevin Rudd pun tidak berhasil menahan turunnya popularitas partai buruh, sehingga pada saat pemilu Partai Liberal di bawah pimpinan Tony Abbott berhasil memenangkan pemilu.

Selama kepemimpinan Tony Abbott yang memasuki tahun kedua ini ada beberapa peristiwa besar yang bekaitan langsung dengan Indonesia, yaitu ditariknya Duta Besar RI Canberra sebagai protes pemerintah RI dalam kasus penyadapan; kebijakan turn back the boat policy yang mengembalikan kapal pengungsi dan tidak diijinkan masuk ke Australia. Peristiwa terakhir adalah akan dihukumnya 2 warga Australia dari kelompok penyelundup narkoba Bali Nine yang menimbulkan pro dan kontra di dalam negeri Australia.

Selama ini Australia tercatat sebagai negara tetangga Indonesia yang memiliki kerjasama yang erat dalam bidang ekonomi, perdagangan, pendidikan serta keamanan.Dengan jumlah kelas menengah dan atas Indonesia yang mencapai 50 juta orang dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5%, Indonesia dipandang sebagai negara tetangga terdekat dan sekaligus penting bagi Australia.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun