Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Call Me Caitlyn...

4 Juni 2015   13:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:22 2180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Catlyn Jenner dulunaya adalah seorang pria. Photo: WHO Magazine, Vanity Fair

 

Ketika pada tahun 1976 Bruce Jenner berhasil meraih medali emas dalam olimpide Montreal dalam cabang decathlon mungkin tidak akan pernah ada orang yang memperkirakan dikemudian hari perolehan medalinya tersebut akan diprotes orang.

Bruce Jenner memang tidak terlibat doping atau penggunaan obat terlarang lainnya dalam memperoleh prestasinya tersebut.  Namun ketika Bruce Jenner muncul dengan penampilannya yang baru sebagi seorang wanita baru baru ini masalah keabsahan medali tersebut kini muncul.

 

Caitlyn Jenner ketika masih sebagai Bruce Jenner memenangi medali emas di olimpiade Montreal. Photo: WHO Magazine, Get Images

 

 Bruce Jenner yang menganti namanya menjadi Caitlyn Jenner tersebut memang tengah naik daun.  Dengan usianya yang tidak muda lagi yaitu sudah mencapat 65 tahun, Bruce Jenner menjelma menjadi wanita cantik nan seksi yang sekarang menjadi sorotan dunia.

 

Tidak tanggung-tanggung wajah dan posenya menghiasi majalah wanita ternama dunia Vanity Fair dengan judul cover “Call me Caitlyn”.  Disamping itu dia tampil dalam reality show dengan judul “I am Cait”.  Konon penampilan barunya ini mendapat angina segar dari dunia perfiliman Hollywood.

Dalam berbagai wawancara Caitlyn mengaku bahwa selama ini dia merasa sebagai wanita dibandingkan sebagai pria.  Konon pengakuannya  inilah yang memicu protes sebagian orang tentang medali emas yang diperolehnya dalam kategori pria.

Sampai saat ini sudah sebanyak 3000 tandatangan petisi yang meminta agar medali emas yang diperolehnya ketika masih menjadi Bruce Jenner dibatalkan.  Mengapa ? alasan para protester ini adalah Bruce dianggap melanggar aturan olimpiade dimana perempuan tidak beleh bertanding di kelompok pria dan sebaliknya.  Jadi walaupun Catlyn dinilai sangat berbakat, namun pengakuannya bahwa dia adalah wanita yang sebenarnya sekarang menjadi masalah.

Para pengaju petisi ini beranggapan bahwa medali yang diperolehnya tersebut tidak mungkin diklaim oleh dua orang yaitu Bruce Jennin dan Catlyn Jennin walaupun orangnya sama.  Mungkin kita harus menunggu beberapa waktu untuk melihat apakah komite olimpiade akan membatalkan medali emasnya atau tidak

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun