Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Babak Akhir Pemberitaan Bali Duo?

7 Mei 2015   13:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:17 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_415784" align="aligncenter" width="560" caption="Photo : http://www.abc.net.au/"][/caption]

Walaupun tidak seheboh seperti sebelum dan beberapa saat setelah dihukum matinya Andrew Chan dan Myuran Sukumaran 2 dari kelompok penyelundup narkoba Bali Nine, dalam beberapa hari ini media Australia memberitakan rencana pemakaman keduanya.

Umumnya pemberitaan berisikan pengumuman pihak keluarga akan kepastian pemakaman ini dan juga sekaligus mengundang masyarakat yang bersimpati untuk menghadiri acara pemakaman tersebut.

Di samping itu, dengan bahasa yang sudah melunak berita pemakaman ini masih dibumbui dengan kronologis tertangkapnya Bali Duo sampai pemulangan jenazahnya ke Australia.

Rangkaian acara pemakaman Andrew Chan akan dimulia di Gereja Hillsong di Bella Vista hari Jumat besok pukul 11 pagi, sedangkan untuk Myuran Sukumaran akan dilakukan sehari sesudahnya di Spring Church di Castle Hill pada hari Sabtu.

Judul-judul berita media cetak tampaknya hampir serupa dan masih bombastis sehubungan dengan pemakaman Bali Duo ini. Pada intinya judul beritanya berbunyi “ribuan orang akan menghadiri cara pemakaman bali duo”.

[caption id="" align="aligncenter" width="520" caption="Salah satu photo yang masih  dimuat media untuk menggiring opini masyarakat tentang buruknya Indonesia memperlakukan keluarga Bali Duo. Photo: http://resources2.news.com.au/"]

Salah satu photo yang dimuat media untuk menggiring opini masyarakat. Photo: http://resources2.news.com.au/
Salah satu photo yang dimuat media untuk menggiring opini masyarakat. Photo: http://resources2.news.com.au/
[/caption]

Dalam mengantisipasi upara pemakaman Bali Duo, tampaknya opini masyarakat Australia sudah mulai bergeser mengarah kepada pendapat agar media berhenti mengagung-agungkan Bali Duo ini dan mengharapkan media tidak kembali memanipulasi opini publik sehubungan dengan pemakaman ini.

Salah satu tokoh jurnalis Neil Mitchell menyatakan bahwa dia tetap pada pendiriannya melarang medianya menyiarkan secara langsung upacara pemakaman ini. Dia memprediksi sirkus media akan kembali dipertontonkan pada acara pemakaman nanti.

Menurutnya media akan melakukan live streaming upacara pemakaman ini bahkan mereka menyewa PR khusus untuk acara ini, mem-booking tempat di dalam gereja dan juga tempat parkir untuk meliputnya.

Menurut Neil Michell seharusnya warga Australia berhenti untuk memperlakukan keduanya sebagai layaknya pahlawan.

Berikut beberapa opini masyarakat terkait dengan pemberitaan media tentang acara pemakaman ini:

Christina Taylor, London, United Kingdom, 22 hours ago

what global out cry?....

Tropicalman, Townsville, Australia, 23 hours ago

Thousand will attend..... says bloody who and based on what proof?

Tropical Pom, Ingham, 23 hours ago

Why?

Lady_Luck, London, United Kingdom, 1 day ago

So sad. Tragic waste of two changed and reformed men who would have given hope and inspiration to many because of their journey. If I lived in Sydney, I would be there.

Louie Sydney, Sydney, Australia, 1 day ago

Unbelievable.

erwin montgomery, melbourne, Australia, 1 day ago

Sheep.

Louise24, Im here, Australia, 1 day ago

I hope us Tax payers are not paying for this!!

Bruce, Sydney, 1 day ago

Its a sad day for Australia, when a couple of criminals are touted as heroes,

Tarnpir Lane, The Stables, Australia, 1 day ago

Good to see society glorifying our criminals.

Happysmile, Melbourne, Australia, 1 day ago

Let's hope after this it will be the last we hear of them.

Shane, Spain, Spain, 1 day ago

The media circus continues ....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun