Penuaan merupakan proses alamiah yang tidak dapat kita hindari. Bagi kita yang masuk dalam kategori manula (Manusia Usia Lanjut, berusia 65 tahun ke atas) atau memiliki anggota keluarga seperti ayah dan ibu atau kakek dan nenek yang masuk dalam kategori manula itu, penurunan kondisi tubuh dan kesehatan  merupakan suatu keniscayaan.
Di Indonesia orang yang masuk dalam kategori Manula ini biasanya aktivitasnya menurun drastis. Â Hanya sedikit saja dari orang yang masuk dalam kelompok manula masih melakukan aktivitas fisik.
Hal ini tentunya dapat dimengerti karena seringkali terkait dengan penurunan kesehatan atau perasaan malas sehingga enggan untuk banyak beraktivitas. Â Akibatnya banyak manula yang menghabiskan waktunya untuk tinggal berdiam diri di rumah saja tanpa banyak melakukan aktivitas fisik.
Hasil penelitian terakhir yang dipublikasikan di American Journal of Epidemiology pada tangal 18  January 2017 lalu oleh para peneliti dari  San Diego University School of Medicine mengungkap bahwa kelompok wanita manula yang aktivitasnya sangat kurang dan menghabiskan waktunya sekitar 10 jam untuk duduk saja, sel sel dalam tubuhnya mengalami percepatan penuaan.
Akibatnya memang sangat signifikan karena penuaan sel yang lebih cepat ini mengakibatkan umur kronologis nya lebih tua 8 tahun jika dibandingkan dengan manula yang memiliki aktivitas tinggi.
Bagaimana prosesnya?
Ketika sel mengalami penuaan, biasanya bagian dari sel yang dinamakan dengan telomere akan memendek dan mengalami kerusakan.  Namun faktor lingkungan yang terkait dengan gaya hidup dan kesehatan lainnya seperti kegemukan dan merokok juga berperan dalam mempercepat proses penuaan sel ini.
Pemendekan telomere ini biasanya dihubungkan dengan munculnya penyakit cardiovascular, diabetes dan kanker.
Keberadaan telomere dalam kondisi normal sangat penting karena berfungsi untuk melindungi kromosom dari kerusakan yang biasanya secara alamiah terjadi dengan semakin bertambahnya usia.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa penuaan sel akan lebih cepat terjadi pada wanita manula yang aktivitasnya kurang, akibatnya umur kronologis biasanya tidak selalu seiring dengan umur biologis.