Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Australia Peringati 100 Tahun Anzac Day

25 April 2015   16:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:41 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peringatan 100 tahun ANZAC Day. Photo: Dok pribadi

[caption id="" align="aligncenter" width="614" caption="Peringatan 100 tahun ANZAC Day. Photo: Dok pribadi"][/caption]

Hari ini tanggal 25 April 100 tahun yang lalu tentara sekutu terlibat pertempuran yang dalam catatan sejarah disebutkan pertempuran yang paling berdarah dalam perang dunia I.Peristiwa ini ditandai dengan pendaratan tentara gabungan beberapa negara seperti Inggirs, Perancis, Australia, New Zealand dll di semenanjung di wilayah negara Turki yang disebut dengan Gallipoli.

Pendaratan tentara yang dipimpin oleh Inggris di bawah komando Churcill ini oleh sebagian pihak dianggap sebagai suatu kesalahan strategi yang memakan korban sangat banyak yaitu mencapai lebih dari 100 ribu orang.Namun di lain pihak Inggris mengatakan bahwa strategi perang yang diterapkan saat itu sudah tepat, namun demikian kondisi lapangan di Gallipoli yang kurang diantisipasi sehingga memakan korban yang sangat banyak.

Saat itu Turki berada di pihak yang berseberangan melawan tentara sekutu ini.Penguasaan medanyang sangat baik oleh pihak Turki dan negara yang mendukungnya membuat Turki berada di atas angin.Setelah melalui rangkaian perang yang sangat sengit akhirnya pada tanggal 20 Desember pada tahun yang sama tentara sekutu yang mulai masuk ke wilayah Gallipoli tanggal 25 April tersebut terpukul mundur dan angkat kaki dari wilayah Turki setelah banyak sekali memakan korban jiwa.

Sejarah juga mencatat beberapa tahun setelah perang berakhir Turki dibawah pimpinan Jenderal Kemal Ataturk menjadi negara sahabat sekutu.Peristiwa pendaratan dan perang di Gallipoli inilah yang dikenal sebagai ANZAC Day yang diperingati oleh negara sekutu yang terlibat saat itu.

Hari ini peristiwa peringatan 100 tahun Anzac day dipusatkan di Gallipoli, namun demikian di seluruh negara bagian Australia juga memperingati hari Anzac day ini.Dalam perang tersbut Australia kehilangan prajuritnya sebanyak 8.709 orang.

Peristiwa ANZAC Day merupakan salah satu tonggak sejarah negara Australia.Negara yang masih muda saat itu dengan dasar solidaritas internasional terlibat dalam pertempuran yang sengit.Walaupun memakan korban yang sangat banyak, peristiwa ini dianggap sebagai titik awal moderenisasi militer Australia.

Perang memang selalu menyisakan kepedihan baik pihak yang menang maupun pihak yang kalah. Namun demikian hikmah dari perang inilah yang diharapkan menjadi pelajaran yang sangat berguna untuk membangun peradapan dunia yang lebih baik.

Charles Bean ahli sejarah perang Dunia pertama mengatakan :

What these men did nothing can alter now. The good and the bad, the greatness and the smallness of their story...is rise above the mists of ages a monument to great-hearted men; and, for their nation, at possession for ever.”

Meriahnya peringatan Anzac Day :

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Meriam yang digunakan dalam perang Gallipoli ikut dalam parade. Photo: Dok Pribadi"]

Meriam yang digunakan dalam perang Gallipoli ikut dalam parade. Photo: Dok Pribadi
Meriam yang digunakan dalam perang Gallipoli ikut dalam parade. Photo: Dok Pribadi
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Guard of honour menjadi perhatian utama. Photo: Dok Pribadi"]

Guard of honour menjadi perhatian utama. Photo: Dok Pribadi
Guard of honour menjadi perhatian utama. Photo: Dok Pribadi
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="para veteran perang. Photo: Dok Pribadi"]

para veteran perang. Photo: Dok Pribadi
para veteran perang. Photo: Dok Pribadi
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Gnerasi muda juga antusias. Photo: dok Pribadi"]

Gnerasi muda juga antusias. Photo: dok Pribadi
Gnerasi muda juga antusias. Photo: dok Pribadi
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Parade kendaraan perang yang dirumpangi veteran perang. Photo: Dok Pribadi"]
Parade kendaraan perang yang dirumpangi veteran perang. Photo: Dok Pribadi
Parade kendaraan perang yang dirumpangi veteran perang. Photo: Dok Pribadi
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Parade pasukan berkuda. Photo: Dok Pribadi"]
Parade pasukan berkuda. Photo: Dok Pribadi
Parade pasukan berkuda. Photo: Dok Pribadi
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="meriahnya parade dan antusias pengunjung. Photo: dok pribadi"]
meriahnya parade dan antusias pengunjung. Photo: dok pribadi
meriahnya parade dan antusias pengunjung. Photo: dok pribadi
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Veteran Amerika ikut juga parade. Photo: dok pribadi"]
Veteran Amerika ikut juga parade. Photo: dok pribadi
Veteran Amerika ikut juga parade. Photo: dok pribadi
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="para perawat yang terlibat juga ikut berpartisipasi. Photo: dok pribadi"]
para perawat yang terlibat juga ikut berpartisipasi. Photo: dok pribadi
para perawat yang terlibat juga ikut berpartisipasi. Photo: dok pribadi
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="partisipasi generasi muda. Photo. dok pribadi"]
partisipasi generasi muda. Photo. dok pribadi
partisipasi generasi muda. Photo. dok pribadi
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Walaupun sudah berumur para veteran antusias memperingati Anzac day. Photo: dok pribadi"]
Walaupun sudah berumur para veteran antusian memperingati Anzac day. Photo: dok pribadi
Walaupun sudah berumur para veteran antusian memperingati Anzac day. Photo: dok pribadi
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Acara ditutup dengan atraksi F16. Photo: dok pribadi"]

Acara ditutup dengan atraksi F16. Photo: dok pribadi
Acara ditutup dengan atraksi F16. Photo: dok pribadi
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun