Mungkin sebagian dari kita ada memiliki pengetahuan cukup tentang kolesterol dan resiko ke depannya jika kita membiarkan kadar kolesterol dalam darah kita tetap tinggi. Informasi ini umumnya didapat dari berbagai tulisan kesehatan ataupun informasi dari dokter ketika  hasil pemeriksaan darah menunjukkan  kadar kolesterol tinggi
Data empiris menunjukkan bahwa orang yang memiliki kadar koresterol tinggi pada umumnya sudah mengerti bahwa kadar kolesterol tinggi ini harus  dikendalikan. Namun pada kenyataannya banyak diantara penderita kolesterol tinggi ini mengalami  kebingungan terkait langkah apa yang sebaiknya harus dilakukan.
Kolesterol tinggi memang sangat erat hubungannya dengan penyakit cardiovascular seperti serangan jantung, tekanan darah tinggi, stroke, dan diabetes.  Hasil survey yang baru baru ini dilakukan di Amerika sekalipun  menunjukkan bahwa orang yang memiliki resiko tinggi terserang penyakit jantung dan stroke kurang memiliki pengetahuan tentang  hubungan antara kolesterol dengan dampak buruk yang akan ditimbulkannya,
Hasil survey ini seharusnya menjadi peringatan bagi kita mengingat kemungkinan besar jumlah penderita koresterol tinggi di Indonesia juga banyak yang  kurang memiliki pengetahuan cukup akan  resiko yang akan ditimbulkannya.
Pemahaman akan resiko yang ditimbulkan akibat kolesterol tinggi ini memang harus dimiliki oleh para penderita, mengingat angka kematian akibat dari kolesterol tinggi yang berhubungan dengan serangan jantung tinggi di Amerika misalnya sudah mencapai 2,6 juta orang setiap tahunnya (sumber).  Ironisnya hampir setengah dari jumlah orang yang memiliki resiko serangan jantung dan stroke tinggi  tidak pernah melakukan pemeriksaan kadar kolesterolnya.
Jadi jika orang mengetahui bahwa dirinya memiliki kolesterol tinggi namun  kurang memiliki pemahaman akan akibat lanjutan dari kondisi ini dan juga kebingungan bagaimana mengendalikan kadar kolesterolnya, tentunya akan berakibat fatal.
Ada tiga penangan yang umum dilakukan untuk menjaga status kesehatan orang yang telah didiagnosa memiliki kadar kolesterol tinggi, yaitu pengobatan, olah raga dan juga modifikasi diet.
Pada kondisi kolesterol tinggi, olah raga dan latihan serta perubahan diet saja terkadang tidak cukup untuk mengurangi kadar kolesterol, oleh sebab itu diperlukan  mengkonsumsi obat penurun kolesterol.
Kombinasi ketiga langkah penangan ini umumnya lebih efektif dalam mengendalikan menekan dan mengendalikan kadar kolesterol yang tinggi.
Pertanyaan  selanjutnya adalah kapan kita harus sudah mulai mewaspadai kolesterol ini dan  mengambil langkah seperti yang telah diuraikan di atas ?
Sebagai patokan kadar kolesterol yang harus mulai diperhatikan dengan serius adalah ketika  kadar kolesterol total kita sudah  di atas 200 mg/dL apalagi jika sudah mencapai di atas 240 mg/dL.