Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Menguak Misteri Kucing Kimera

28 Januari 2025   14:15 Diperbarui: 29 Januari 2025   19:38 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kucing Kimera yang penuh misteri. Photo: National Geographic.

Sejak kucing didomestikasi oleh manusia di wilayah Timur Tengah sekitar 10.000-12.000 tahun lalu yang waktunya bersamaan ketika manusia beralih dari kebiasaan berburu menjadi petani, kucing selalu menarik perhatian manusia baik sebagai bagian dari ritual, mistis maupun sebagai sahabat manusia.

Di era evolusi modern campur tangan manusia menghasilkan ras baru kucing yang sangat bervariasi sesuai dengan kesukaan manusia yang kita kenal sebagai kucing ras.

Keragaman bentuk dan ukuran tubuh, telinga, bulu, keragaman warna dan pola warna tubuh dan mata, membuat kucing merupakan salah satu hewan peliharaan favorit sekaligus sebagai teman yang menyenangkan.

Di antara berbagai keunikan kucing salah satu jenis kucing yang penuh dengan misteri adalah kucing kimera. Secara penampakan fisik utamanya pola warna, kucing kimera ini memiliki penampakan seperti gabungan dua kucing yang berbeda sehingga ada kucing kimera yang sebelah badannya memilik karakteristik warna yang sangat berbeda dengan warna sebelah badan lainnya dengan garis yang tegas seperti membelah bagian tubuh kiri dan kanan.

Keberadaan hewan kimera ini memang sudah menjadi mitos di jaman Yunani kuno yang menggambarkan hewan hibrida antara ular, singa dan kambing yang menjadi penjaga spiritual.

Dalam kehidupan modern dengan semakin berkembangnya ilmu genetika, fenomena hewan kimera ini dapat dijelaskan secara ilmiah

Bagaimana terjadinya Kucing Kimera?

Dalam keadaan normal sel telur dan sel sperma kucing masing-masing memiliki setengah dari jumlah kromosom kucing yang dalam ilmu genetik disebut haploid (n).

Pembuahan sel telur oleh sel sperma akan mempertemukan dua perangkat kromosom dari kucing jantan dan betina ini yang akan menghasilkan embrio dan selanjutnya mengalami diferensiasi, memiliki dua perangkat kromosom (diploid, 2n) dan menghasilkan kucing yang memiliki 19 pasang kromosom yang terdiri dari 18 autosom dan satu kromosom sex.

Jika kucing domestik memiliki kromosom XX maka akan berjenis kelamin betina, sedangkan kucing yang memiliki 18 pasang autosom dan kromosom sex XY akan menjadi kucing jantan.

Namun secara alamiah walaupun sangat jarang terjadi, setelah pembuahan yang seharusnya secara normal sel embrio akan mengalami perbanyakan dan diikuti dengan diferensiasi sel menjadi organ dan selanjutnya menjadi individu, terjadi penggabungan dua embrio dan berkembang menjadi individu yang unik yang disebut dengan kucing Kimera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun