Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hidup Sehat Alami dengan Mengelola Mikroba Usus

11 Desember 2024   09:21 Diperbarui: 11 Desember 2024   15:13 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: norgenbiotek.com

Apabila kesimbangan mikroba usus kita terganggu dengan timbulnya berbagai gejala yang telah diuraikan diatas, kita dapat mengambalikan kesimbangan mikroba  dengan cara menghindari berbagai jenis makanan yang dapat  menjadi asupan utama bakteri berbahaya seperti misalnya   Clostridium perfringens, Staphylococcus, dan Escherichia coli yang akan kesehatan dengan memicu penyakit dan mempercepat penuaan.

Beberapa gejala  yang paling menonjol yang menunjukkan telah terjadinya peningkatan bakteri jahat dalam usus adalah kehilangan nafsu makanm, sakit perut, mual, kembung, perasaan perut penuh  yang tidak nyaman setelah makan, diare, penurunan berat badan yang tidak disengaja dan malnutrisi.

Pertanyaan yang paling mendasar adalah bagaimana kita dapat menekan bakteri jahat dalam usus kita secara alami?  Hasil peneltian menunjukkan bahwa meminum air dalam jumlah yang memadai akan menekan populasi bakteri jahat ini.  Disamping itu meningkatkan konsumsi serat dan berolah raga rutin akan sangat membantu menyeimbangkan bakteri usus kita.

Cara lain yang dianggap efektif dalam menjaga keimbangan mikroba usus ini adalah berpuasa, karena dengan berpuasa akan memberi kesempatan pada sistem pencernaan untuk beristirat sejenak sekaligus mengatur ulang ritmenya. Disamping itu mengkonsumsi makanan yang mengandung prebiotik yang berfungsi meningkatkan jumlah bakteri yang bermanfaat.

Bakteri bersahabat dalam usus kita ditingkatkan dengan cara memenuhi kebutuhan serat, mengkonsumsi makanan yang kaya dengan prebiotic, mengurangi mengkonsumsi produk hewani, mengurangi konsumsi lemak dan menghindari mengkonsumsi antibiotik yang tidak perlu. Hal  yang terpenting adalah menerapkan pola hidup sehat,

Disamping prebiotilk, makanan yang mengandung probiotik yang banyak dikandung oleh makanan hasil fermentasi seperti misalnya asinan kubis, miso, tempe, kimchi, yoghurt dan kefir berperan posistif salam meningkatkan bakteri bersahabat.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Probiotik membantu mencegah sembelit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan meningkatkan kesehatan mental.

Mencegah terjadinya penyakit tentunya lebih utama dari mengobati penyakit dan salah satu kuncinya adalah menjaga kesimbangan mikroba usus kita agar hidup kita lebih sehat dan lebih produktif.

Rujukan: 1, 2, 3, 4, 5

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun