Sebagian dari kita mungkin hanya mengetahui sepintas manfaat domba seperti misalnya untuk keperluan diambil daging dan juga bulu dan kulitnya Namun di luar itu semua domba merupakan ternak yang sangat bermanfaat bagi perkembangan dunia ilmu pengetahuan sekaligus unik.
Saat ini terdapat ratusan ras domba yang ada didunia dengan berbagai keunikan penampilannya, namun semua ras domba ini masih termasuk dalam satu spesies yaitu Ovis aries.
Jika kita tengok sejarah evolusi domba maka kita akan memutar balik sejarah evolusi domba yang dimulai sekitar 10-20 juta tahun lalu dan titik domestikasi diperkirakan dimulai  11,000 and 9,000 BC  di pengunungan di wilayah Mesopotamia Asia Tengah. Dari titik awal nenek moyang domba inilah domba mulai menyebar keseluruh dunia termasuk ke wilayah ekstrim untuk tumbuh dan berkembang sehingga menghasilkan berbagai ras domba yang unik yang dapat kita lihat saat ini.
Ketika domba tumbuh dan berkembang di satu wilayah yang lingkungannya unik dan ada campur tangan manusia untuk membiakkannya dengan tujuan tertentu maka akan membentuk domba hasil domestikasi yang sangat unik, seperti misalnya domba yang tanduknya memutar seperti yang dapat kita temui di wilayah Hongaria yang dinamakan domba Racka dan juga domba berwarna putih dengan telinga berdiri tegak yang dinamakan domba Leicester yang dibiakkan di wilayah skotlandia. Di Indonesia juga dikenal domba yang unik yaitu domba Garut yang berbadan kekar yang termasuk kategori domba laga.
Di alam domba merupakan mamalia yang hidup berkelompok agar dapat mempertahankan diri dari predator. Disamping itu kehidupan sosial domba yang berkelompok ini memudahkan untuk menemukan makanan dan saling melindungi agar dapat tumbuh dan berkembang biak. Dari hasil penelitian ternyata domba dapat mengenali wajah domba lainnya termasuk manusia.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya domba sangat bermanfaat bagi manusia karena menghasilkan daging, bulu dan kulit.  Namun tidak hanya sampai disitu saja catatan dan temuan sejarah ternyata di abad ke 17  usus domba  setelah diolah dengan cara tertentu ternyata  pernah digunakan sebagai kondom sebelum kondom modern berbahan latex dikembangkan.
Dari sisi perkembangan ilmu pengetahuan domba juga tercatat sebagai mamalia yang berjasa. Domba  mengilhami pengembangan teknologi inseminasi buatan yang berkembang dengan pesat saat ini termasuk pada manusia.