Suhu udara di beberapa negara di  kawasan ini mencapai lebih dari 40 oC yang berakibat fatal.  Sebagai contoh di Thailand dan India udara panas ini sudah memakan korban jiwa 15 orang yang meninggal akibat heat stroke.
Sa;ah satu kota di wilayah ASEAN yang dianggap paling parah dilanda  udara panas ini adalah kota Bangkok.
Menurut catatan terakhir sudah berhari hari ibu kota Thailand ini mengalami suhu panas ekstrim dengan suhu mencapai 42 oC dengan kelembaban udara yang hanya mencapai 54.4 oC.
Bahkan badan meteorologi  Thailand  memperkirakan suhu akan merangkak terus dan diperkiran akan mencapai 44.6 oC di wilayah Thailand barat.
Rupanya suhu panas ini tidak hanya menimpa Bangkok saja namun juga terctaat di 28 propinsi di Thailand yang suhunya mencapai paling tidak 40 oC.
Dalam kondisi udara  panas ini banyak penduduk Bangkok dan kota kota lainya mencoba mencari tempat dingin dengan cara mengunjungi dan berlindung di pasar swalayan dan toko toko yang dilengkapi pendingin.
Disamping itu gelombang panas yang melanda  Thailand ini menyebabkan konsumsi listrik meningkat sangat tajam.
Di Bangladesh dan sebagian India, panas ekstrem juga menyebabkan lonjakan pemakaian listrik, yang menyebabkan pemutusan listrik dan menyebabkan  kekurangan pasokan listrik bagi jutaan orang.
Panas ekstrim yang melanda  kawasan Asia ini membuat beberapa kota di kawasan ini  mencetak suhu tertinggi.
Gelombang panas yang melanda  India dan Bangladesh menyebabkan  suhu  mencapai di atas 40 oC.
Menurut kantor berita Reuters, sebagai contoh dalam sepekan terakhir, Bangladesh mengalami suhu tertinggi selama hampir 60 tahun, sementara di India sedikitnya 13 orang meninggal akibat serangan panas.