Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Nasib Shamima Begum Simpatisan ISIS yang Semakin Tidak Menentu

23 Februari 2023   13:46 Diperbarui: 23 Februari 2023   17:53 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shamima Begum ketika diwancara di tempat penampungan tahanan di Syria. Photo: Sky News 

Namun harapan Shamima Begum untuk kembali ke Inggris kini  sirna karena pengadilan menolak upaya nya tersebut.

Di pengadilan pengacara dari pihak pemerintah Inggris memandang  tindakan Shamima Begum meninggalkan Inggris lebih kental pada tindakan yang membahayakan kemanan negara Inggris dibandingkan dengan adanya upaya yang dilakukan oleh pengacara Shamima Begum yang beragumentasi  bahwa Shamima merupakan korban perdagangan anak.

Keputusan pengadilan khusus yang dilakukan oleh the Special Immigration Appeals Commission ini tentu saja membuat nasib Shamima Begum semakin tidak menentu karena keinginannya untuk kembali ke Inggris  akhirnya kandas.

Shamima Begum di tenda pengungsian  merasa terbuang dengan kegagalannya di pengadilan untuk mendapatkan kembali kewarganegaraan Iggrisnya. Photo: James Longman/ABC News 
Shamima Begum di tenda pengungsian  merasa terbuang dengan kegagalannya di pengadilan untuk mendapatkan kembali kewarganegaraan Iggrisnya. Photo: James Longman/ABC News 

Mamang masih ada secercah harapan bagi Shamima Begum melalui banding, namun tampaknya peluangnya sangat tipis untuk dikabulkan.

Shamima Begum merupakan salah satu contoh bagaimana orang dengan mudah  orang terpengaruh dan  anak anak muda yang  melakukan tindakan nekad tanpa berpikir panjang.

Waktu terus berlalu dan usia Shamima Begum pun  semakin bertambah. Nasib dua sahabatnya pun kini tidak tau rimbanya

Yang pasti Shamima Begum tidak dapat memutar balik waktu untuk sekedar  berpikir sejenak sebelum mengambil keputusan meninggalkan Inggris.

Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun