Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Skandal Penembakan Balon Udara yang Mempermalukan Amerika

18 Februari 2023   08:12 Diperbarui: 18 Februari 2023   08:22 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Balon udara ini dilengkapi dengan sistem pelacak, panel surya dan antena yang berat peralatan ini sangat ringan. Balon ini berisi gas kurang dari 1 meter kubik.  Oleh sebab itu tidak heran harga balon hobi ini sangat terjangkau dengan harga mulai dari US$12 saja. Balon udara hobi ini memang diperuntukkan  untuk pendidikan dan penetitian

Kejadian ini tentunya mempermalukan Amerika karena balon Tiongkok yang ditembak jatuh sebelumnya memang merupakan balon udara untuk keperluan  penelitian cuaca bukan untuk mata mata.

Menghadapi kiruh ini setelah mendapat tekanan dari kongres,  Joe Biden akhirnya buka suara dengan menyatakan bahwa balon udara yang dirudal tersebut tidak ada bubungannya dengan Tiongkok.

Alih alih mengakui kesalahannya Joe Biden tetap membenarkan perintahnya untuk menembak jatuh balon udara ini karena membayakan penerbangan sipil.

Penembakan jatuh balon udara ini menegaskan kembali bahwa object tersebut bukanlah UFO yang digembar gemborkan oleh FBI dan Joe Biden membahayakan keamanan Amerika karena ketika di rudal tidak menunjukkan kecerdasannya untuk menghindar.

Joe Biden tampaknya kembali gagal dalam upaya untuk menaikkan kembali popularitasnya yang berada dititik nadir.

Tidak hanya sampai disitu saja, tampaknya peristiwa ini dapat berubah menjadi skandal yang memalukan Amerika karena untuk urusan penembakan balon udara ini Joe Biden telah melibatkan banyak pihak utamanya yang bertanggung jawab akan keamanan nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun