Sebelum banjir, Pakistan tercatat merupakan salah satu negara di dunia yang tingkat kematian ibu tertinggi di Asia. Â Situasi ini diperburuk denan bencana banjir besar yang menyebabkan sekitar 130 ribu ibu hamil yang tinggal di tenda pengungsian membutuhkan layanan kesehatan yang mendesak.
Dalam situasi yang sangat tidak menguntungkan ini PBB menyerukan kepada masyaralat internasional agar dapat membantu Pakistan melalui PBB dengan dana tambahan sebesar US$ 800 juta untuk menangani korban banjir.
Namun tampaknya respon negara kaya dunia sangat lambat untuk membantu Pakistan yang kini mengalami masalah ekonomi, politik dan pangan  karena posisi negara ini yang tidak lagi strategis dan ekonomis bagi negara donor.
Upaya PBB untuk mengurangi penderitaan masyarakat Pakistan tampaknya masih belum berdampak  besar  karena keterbatasan dana untuk mengatasi masalah banjir yang sangat masif ini.
Diskriminasi politik dan ekonomi tampaknya  kini menjadi tren baru bagi dunia yang didominasi kelompok neo kapitalis.
Bukan tidak mungkin teori Darwin yang menyatakan bahwa makhluk hidup yang akan bertahan adalah yang paling kuat akan menguasai dunia ke depan.
Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh