Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Denda US24.500 Tindik Hidung Membuat Lewis Hamilton Meradang

3 Oktober 2022   20:00 Diperbarui: 3 Oktober 2022   20:32 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ajang F1 Grand Prix Singapura Mercedes yang biasanya berjaya memang tidak mampu memperlihatkan keperkasaannya lagi di ajang F1. Sampai  dengan balapan di Singapura ini, poin Lewis Hamilton juara dunia 7 kali ini memang masih terpuruk karena dirinya hanya mendapatkan 170 poin. Sedangkan skor tertinggi yaitu sebesar 341 poin dipegang oleh Max Verstappen. Di Singapura Lewis Hamilton yang biasanya berjaya tidak dapat berbuat banyak karena di balapan basah ini dirinya hanya meraih poisisi ke 6.

Tindik Hidung yang Dipermasalahkan

Namun tetap saja Mercedes menarik perhatian dengan didendanya tim ini sebesar US$24.500  atau setara dengan Rp. 375.667.075.00,-  karena pembalapnya Lewis Hamilton dalam acara balapan tidak melepas tindik intan  hidungnya.

Berdasarkan peraturan yang dibuat oleh FIA, pembalap F1 memang dilarang memakai perhiasan dengan alasan keselamatan baik untuk pembalap ataupun pembalap lainya. Seperti yang kita ketahui, Lewis Hamilton merupakan salah satu pembalap yang menggunakan perhiasan yaitu tindik hidung dan juga anting yang terbuat dari intan. Banyak orang yang menduga bahwa Lewis Hamilton memakai perhiasan ini agar tampak lebih keren.  Namun, tidak banyak yang mendengar langsung alasan Lewis Hamilton mengapa dirinya memakai perhiasan ini dan tidak melepaskan saat balapan.

Lewis Hamilton menyampaikan bahwa larangan  menggunakan perhiasan dalam balapan yang berlalu musim ini   diakuinya membuat dirinya frustrasi karena dirinya pernah mencoba  melepas tindikan ini namun membuat dirinya terkena infeksi.  Oleh sebab itu dokter pribadinya menyarankan agar tindikan tersebut  tetap dipakai.

Tim Mercedes dikenakan denda dikarenakan telah menyerahkan dokumen yang keliru  di GP Singapura yang menyatakan bahwa Lewis Hamilton mematuhi larangan tersebut dan tidak mengenakan perhiasan. Namun pada kenyataannya, walaupun tindik yang ada di hidung Lewis Hamilton sangat kecil, dirinya tetap memakainya pada saat sesi latihan dan ditegur oleh pengawas pertandingan. Menurut Lewis Hamilton, dirinya sudah berusaha memberikan penjelasan kepada panitia bahwa dirinya telah menggunakan tindik ini sudah bertahun-tahun dan dirinya memiliki alasan yang kuat mengapa menggunakannya.

Sebelumnya pihak FIA memang memberikan beberapa pengecualian sehingga Lewis Halimton dapat tetap memakai tindiknya karena alasan kesehatan jika dilepas. Ketika dilepas tindiknya, menurut Lewis Hamilton hidungnya sakit dan melepuh dan berakibat infeksi. Pada konferesi press setelah sesi kualifikasi,  Lewis Hamilton memang tampak kesal karena menurutnya  dia telah berusaha memenuhi aturan tersebut, namun untuk tindik hidung yang sangat kecil ini tetap dipertahankannya dengan alasan kalau dilepas akan menimbulkan masalah.

Aturan ini dibuat oleh FIA atas dasar pertimbangan bahwa perhiasan yang ada bahan logamnya akan mengantarkan panas di dalam mobil jika terjadi kecelakaan dan kebakaran sehingga membahayakan pembalap. Hamilton mempertanyakan kredibilitas aturan ini dan memperdebatkannya dengan menyatakan bahwa  bagaimana sesuatu yang begitu kecil bisa menjadi masalah keamanan. Alasan inilah yang digunakan oleh Lewis Hamilton karena dirinya merasa perhiasan yang dipakainya sangat kecil sekali dan sangat sedikit kandungan logamnya.

Padahal, di sisi lain banyak sekali bahan logam yang ada yang digunakan oleh pembalap seperti misalnya gesper, helm, dan kabel kabel yang digunakan pembalap ada bahannya  terbuat dari logam yang jumlahnya jauh lebih banyak. Kekesalan Lewis Hamilton atas denda ini memang tidak merubah pendirian FIA untuk menegakkan aturannya sehingga tim  Mercedes tetap didenda.

Dengan kekesalannya ini dan juga penurunan prestasi pada  2 musim terakhir ini menimbulkan tanda tanya besar apakah Lewis Hamilton dapat bangkit kembali dan dapat bersaing kembali  pada ajang balapan berikutnya? Acara balapan berikutnya adalah Jepang yang akan dilaksanakan tanggal 9 Oktober mendatang.  Di ajang inilah para penggemarnya menanti kebangkitan dirinya dan juga solusi kontroversi tindik hidung intan yang digunakannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun