Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Akhir Perjalanan Kontroversi Serena Williams

11 Agustus 2022   20:00 Diperbarui: 11 Agustus 2022   20:46 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serena Williams bersama anak semata wayangnya   Alexis Olympia Ohanian Jr  di tahun 2020 setelah menjuarai ASB Classic di Aucland. Photo:  Chris Symes/AP 

Penampilan Serena Williams di tahun 2003. Photo: Annie Leibovitz in Vogue
Penampilan Serena Williams di tahun 2003. Photo: Annie Leibovitz in Vogue

Terkait dengan hal ini Serena Williams mengatakan bahwa dirinya memang terlahir dengan sosok dan tubuh seperti itu dan dirinya bekerja sangat keras menggapai  prestasi tersebut.

Tidak dapat dipungkiri bahwa sederetan atlit tenis wanita seperti Naomi Osaka, Sloane Stephens dan banyak lagi lainnya yang terinspirasi dan mengikuti jejak oleh Serena Williams

Di usianya yang ke 17 Serena Williams berhasil mengalahkan  Martina Hingis di tahun  1999 pada final  US Open.  Photo : Jamie Squire/Getty Images.
Di usianya yang ke 17 Serena Williams berhasil mengalahkan  Martina Hingis di tahun  1999 pada final  US Open.  Photo : Jamie Squire/Getty Images.

Serena Williams memang telah menunjukkan kepada kita semua  untuk tidak membiarkan rasisme dan body-shaming tumbuh dan  berkembang serta  digunakan sebagai senjata untuk melampiaskan kebencian..

Keputusan Serena Williams untuk mengundurkan diri dari dunia yang sangat dicintainya  ini tentunya akan dikenang banyak orang dan terpatri pada perjalananan sejarah tenis professional.

Serena William menjadi lagenda di dunia tenis profesional wanita yang menginpirasi banyak orang. Photo: olympics.nbcsports.com 
Serena William menjadi lagenda di dunia tenis profesional wanita yang menginpirasi banyak orang. Photo: olympics.nbcsports.com 

Dengan segala kekhasan yang dimilikinya Serena Williams akan dikenang sebagai salah satu atlit tenis professional kulit hitam yang penuh prestasi,  penuh kontroversi sekaligus menjadi lagenda yang tidak terbantahkan.

Rujukan: Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima, enam, tujuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun