Setelah berada dipersimpangan jalan akhirnya Serena Williams akhirnya lebih memilih keluarga dibandingkan dengan olahraga yang mengharumkan namanya tersebut.
Bak cerita di negeri dongeng, di penghujung karir nya  Serena Williams masih memiliki kesempatan untuk menutup buku prestasinya dengan cerita manis jika nantinya dirinya memenangi US Open bulan depan.
Serena Williams yang telah berusia 40 tahun ini mengungkapkan keinginannya untuk memiliki anak kedua.
Dalam hal keluarga  Serena Williams memang memiliki kisah  tersendiri setelah dirinya mengalami komplikasi yang hampir merenggut nyawanya  pasca  kelahiran anak pertamanya Olympia.
Bagi Serena Williams  memiliki anak lagi bukanlah masalah yang sederhana dan setelah melalui pertimbangan panjang akhirnya memilih keluarga  dan meninggalkan dunia tenis professional karena dirinya memilih untuk memiliki anak kedua.
Kegamangan
Dalam tulisan perpisahannya dengan dunia  tenis yang dicintainya, yang diterbitkan di Vogue minggu ini,  Serena Williams memang mengungkapkan rasa ketikadilan ketika dirinya harus memilih satu dari dua dunia yang dia cintai.
Dunia olah raga terkadang sangat kejam bagi kaum wanita, karena ketika seorang atlit wanita hamil, maka banyak diantaranya akan kehilangan kontrak  sponsor karena dianggap berisiko dan kurang menguntungkan bagi sponsor.
Dalam tulisan perpisahannya ini Serena Williams mengungkapkan isi hatinya bahwa dirinya merindukan masa masa ketika dirinya masih sebagai gadis yang bersinar  di lapangan tenis.
Dalam perjalanan karir nya yang cukup panjang ini,  Serena Williams dapat dikatakan sebagai simbul ras,  jenis kelamin, seksualitas dan budaya  dalam  meraih sesuatu yang dicita citakannya yang menginspirasi banyak orang.
Ketika  Serena dan Venus Williams masuk kedunia tenis mereka secara  konsisten membuktikan bahwa mereka memiliki hak untuk berada di sana.