Ketika Amerika dan sekutunya merancang sangsi ekonomi bagi Rusia sebagai hukuman atas tindakan Rusia menginvasi Ukrania banyak kalangan berpendapat Rusia akan segera kolaps ekonominya dalam waktu singkat dan segera mengurangi kekuatan militernya secara signifikan dan perang Ukrainia dapat segera berakhir, namun ternyata hal ini tidak terjadi
Kenyataan yang ada justru memperlihatkan keadaan sebaliknya.  Kombinasi pengiriman senjata oleh  Amerika dan sekutunya ke Ukraina dan juga sangsi ekonomi yang diterapkan tampaknya belum memberikan hasil seperti yang diharapkan.
Langkah yang dilakukan oleh Amerika dan sekutunya untuk rame rame mengeroyok Rusia justru memperburuk situasi perkonomian global.
Buah Simalakama
Ibarat permainan catur, langkah Rusia menginvasi Ukrania telah dianalisa dan diperkirakan oleh Amerika dan sekutunya sebagai  perang kilat dengan mengerahkan kekuatan militer penuh menyerang dan menaklukkan  Ukraina.
Dengan perhitungan ini diperkirakan Rusia akan memenangkan perang hanya dalam beberapa hari saja. Â Oleh sebab itu, Â sangsi ekonomi yang dirancang oleh Amerika dan sekutunya ditujukan untuk menghukum Rusia secara ekonomi.
Strategi yang dimainkan oleh Rusia ini ternyata luput dari perhatian dan perkiraan Amerika dan sekutunya. Â Rusia ternyata tidak segera melumpuhkan ibukota Ukraina dan segera meninggalkan Ukraina.
Namun apa yang terjadi di lapangan ternyata di luar perkiraan Amerika dan sekutunya. Â Rusia ternyata tidak menyerang habis habisan ibukota Ukrania, tapi justru menguasai wilayah yang pinggiran berbatasan dengan Rusia yang akan dijadikan tameng pertahanan Rusia.
Beberapa kali Amerika dan sekutunya terkecok terkait strategi yang sedang dijalankan oleh Rusia ini dan bahkan sempat memberitakan bahwa Rusia mengalami kesulitan dan kehabisan sumberdaya nya untuk menyerang ibukota Ukraina sehingga pasukannya ditarik mundur dari wilayah yang berdekatan dengan ibukota.
Dalam situasi seperti ini Amerika dan sekutunya kemungkinan besar sudah berhitung bahwa penerapan  sangsi ekonomi pada Rusia bukanlah pilihan yang terbaik, namun pilihan ini lebih baik jika dibandingkan dengan dua pilihan  ekstrim lainnya yaitu terlibat secara militer ataupun tidak berbuat apa apa.
Sangsi ekonomi habis habisan yang dijatuhkan  oleh Amerika dan sekutunya ini ternyata menjadi bumerang bagi Barat dan menguntungkan Rusia.