Data yang baru saja dikeluarkan oleh WHO terkait dengan kemungkinan wabah campak kembali akan melanda dunia memang sangat besar dan mengkhawatirkan.
Di seluruh dunia terjadi peningkatan kasus campak sebesar 79% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.  Sebagai contoh pada periode Januari sampai Februari 2022 saja sudah terdapat kasus  sebanyak 17,338 kasus.
Menurut badan kesehatan dunia WHO pandemi Covid-19 turut berperan dalam peningkatan kasus campak ini karena di tengah tengah kesibukan dunia menghadapi Covid-19, banyak negara yang melupakan bahaya laten campak sehingga mengabaikan program vaksinasi campak.
Mengenal Campak
Campak merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang sangat menular. Â Gejala yang muncul dari penderita campak ini baru muncul sekitar 10-12 hari sejak seseorang tertular virus campak.
Gejala yang paling umum muncul adalah demam tinggi mencapai lebih 40 oC, batuk, hidung berair serta mata bengkak.  Disamping itu gejala yang paling khas adalah munculnya bintik  putih di mulut di bagian dagu bagian dalam dan di balik bibir setelah terjangkit beberapa hari kemudian. Gejala ini berlangsung selama 7-14 hari.
Disamping itu gejala lain yang has adalah munculnya ruam pada kulit yang muncul 3-5 hari  setelah gejala campak muncul.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!