Selanjutnya hal yang perlu kita perhatikan di label adalah komposisi bahan pakaian. Â Biasanya disebutkan apakah terbuat dari kapas, wool, bahan sintetik atau campuran dll nya.
Bahan ini sangat menentukan kenyamanan jika pakaian tersebut kita pakai yang tentunya harus sesuai dengan iklim tropis  yang panas dan lembab karena kita  akan cepet berkeringat.
Pakaian dengan bahan berbeda akan memberikan kenyamanan yang berbeda jika dipakai di ruangan tanpa AC dan ruang dengan AC. Disamping itu komposisi bahan juga akan menentukan apakah ketika dipakai pakaian kita cepat lusuh atau tidak.
Komposisi bahan pembuat pakaian juga akan menentukan apakah pakaian tersebut boleh sering dicuci atau tidak.
Sebagai contoh bahan pakaian dari serat sintetis seperti nilon dan polyester biasanya tidak memungkinkan terjadi pertukaran udara sehingga akan mengakumulasikan  bau badan dan juga perasaan panas dan kurang nyaman jika dipakai.
Cara memilih  pakaian  berkualitas
Patokan utama memilih pakaian yang berkualitas dan cocok untuk kita adalah berbahan yang berkualitas baik dan nyaman dipakai serta tentunya cocok dengan postur tubuh,  penampilan dan selera  kita.
Untuk menentukan apakah nyaman dipakai atau tidak, kita dapat melakukannya dengan cara merasakan bahan pakaian tersebut dengan tangan kita. Ketika ditempelkan ke tangan kita akan merasakan apakah bahan pakaian tersebut menimbulkan rasa nyaman dan dingin atau sebaliknya.
Selanjutnya dengan ibu jari dan jari telunjuk kita coba gosok bahan pakaian tersebut. Â Dengan cara ini kita akan dapat mengetahui apakah akan terjadi peregangan bahan ketika kita gosok dengan ibu jari dan jari telunjuk kita.
Bahan pakaian juga sebaiknya tidak hanya dirasakan dengan telapak tangan saja namun juga dilakukan pada bagian tubuh kita yang lebih sensitif seperti misalnya bagian bawah lengan ataupun leher untuk merasakan kenyamanan bahan tersebut.
Perlu Diperhatikan Juga  Negara Pembuatnya