Ketika Sir Alex Ferguson menginjakkan kakinya di Old Trafford di tahun 1986 lalu dirinya menyadari akan tugas maha berat yang ada dipundaknya  ketika mewarisi kepemimpinan Manchester United dari Ron Atkinson utamanya pada masalah  para pemainnya.
Ketika itu Manchester United menghadapi masalah yang sangat serius baik dari segi peringkat maupun dari segi budaya.  Sir Alex Ferguson mewarisi tim yang kurang berprestasi dan juga pemain yang akrab  dengan minuman beralkohol.
Namun dengan segala permasalahan yang dihadapinya dengan tangan dingin  Sir Alex Ferguson akhirnya menjadikan Manchester United menjadi klub yang penuh prestasi dan ditakuti oleh lawan.
Kini situasi yang hampir sama yang sedang  dihadapi oleh Erik ten Hag akan mewarisi  Manchester United yaitu tim terburuk Old Trafford sejak akhir 1980-an.
Erik ten Hag secara resmi akan menjadi manajer permanen Manchester United  setelah sebelumnya menangani  Ajax dengan tugas yang super berat karena kini prestasi Manchester United berada di titik  nadir.
Terus Terpuruk
Entah apa yang salah, belum ada manajer selepas Sir Alex Ferguson yang dapat membawa Manchester United kembali pada masa kejayaannya.
Sebut saja David Moyes yang mewarisi Manchester united dari Sir Alex Ferguson pada tahun 2013 yang paling tidak masih dapat mempertahankan prestasi sekaligus menahan lajunya penurunan prestasi.
Namun dibawah Louis van Gaal dan Jos Mourinho prestasi Manchester United terus menurun drastis ke urutan tujuh dan lima.
Demikian juga dibawah  Ole Gunnar Solskjaer Manchester United pernah menjadi juru kunci namun akhirnya dapat merangkak ke posisi ke 6.