Titik awal domestikasi kuda inilah yang berhasil diungkap oleh peneliti dan disepakati sebagai sumber dari aliran gen kuda modern yang ada saat ini.
Dari wilayah Rusia inilah selanjutnya berkembang dan menyebar dengan sangat cepat ke wilayah Eropa lainnya dan juga Asia.
Hasil penelitian yang dianggap sangat penting sekaligus mengakhiri spekulasi tentang asal usul kuda ini dipublikasikan oleh Librado et al minggu ini di jurnal bergengsi dunia Nature dengan judul "The origins and spread of domestic horses from the Western Eurasian steppes".
Domestikasi kuda memang berperan besar mengubah peradaban dan pergerakan manusia karena seringkali dilibatkan dalam peperangan.
Sebelumnya dipercaya bahwa bahwa berdasarkan bukti arkeologi diduga bahwa kuda modern yang ada saat ini merupakan keturunan dari kuda yang didomestikasikan di wilayah Asia Tengah sekitar 3.400 tahun sebelum masehi.
Kuda ini didomestikasi untuk keperluan daging dan susu oleh kelompok Botai yang di hidup di wilayah timur Kazakhstan sekitar 5.500 tahun yang lalu. Namun hasil penelitian terbaru berhasil mematahkan teori tersebut.
Keberhasilan penentuan tempat asul usul kuda pertama kali didomestikasi di wilayah Volga-Don di Eurasia Barat memang tidak mudah, karena para peneliti harus menganalisa 273 genom kula purba dan membandingkannya dengan genom kuda modern.
Ada dua titik mutasi gen yang ditemukan oleh para peneliti ini yang terkait dengan evolusi kuda moderen yaitu titik mutasi GSDMC dan ZFPMI.
Titik mutasi gen yang dinamakan GSDMC ini dikenal juga dan terkait dengan penyempitan saraf di tulang belakang, sakit punggung, dan kesulitan berjalan pada manusia, sedangkan titik mutasi ZFPMI yang terkait dengan timbulnya kecemasan pada hewan lain seperti tikus.