Saat ini mengkonsumsi suplemen mungkin sudah menjadi gaya hidup dan  bagian kehidupan moderen.  Tren ini memang tampaknya akan terus meningkat karena gaya hidup moderen menuntut cara hidup  serba praktis dan cepat.
Tren mengkonsumsi suplemen ini jika tidak kita cermati dengan baik ada kemungkinan akan menggerus isi kantong itu dan juga menimbulkan efek buruk bagi kesehatan.
Salah satu suplemen yang popular saat ini adalah mengkonsumsi kolagen yang dipercaya dapat mengencangkan kulit menjadi lebih glowing dan membuat tampilan kita lebih cantik,  lebih muda serta lebih bugar.
Di era tahun 1980 an demam dan kepercayaan pada kolagen ini membuat tren baru ketika kolagen langsung disuntikkan di bibir dan dagu untuk mempercantik dan mempertahankan  kelenturan kulit wajah.
Suplemen kalogen memang sangat popular, namun jika kita simak lebih dalam lagi kolagen sebenarnya berlimpah di dalam tubuh kita.
Secara alami kolagen yang merupakan protein ini diantaranya  dapat  kita temui di kulit,  tulang rawan dan juga di rambut kita.
Jika ditinjau dari keterlimpahannya kolagen ini persentasinya sekitar 30% dari seluruh protein yang ada di dalam tubuh kita.
Kalogen juga tidak hanya sejenis  saja, namun menurut hasil penelitian ada sekitar 24 jenis kolagen yang ada di dalam tubuh kita yang umumnya ada pada kulit, rambut tulang rawan dan plasenta.
Kalogen memang tergolong unik karena mengandung sekitar 1000 asam amino yang membentuk rantai asam amino triple helix agar dapat menunjang funginya yaitu  membentuk jaringan ikat yang kuat.