Menanti kepergian tantara Amerika dari Afghanistan mengingatkan kita semua akan kekalahan telak Amerika di perang Vietnam yang menyebabkan Amerika hengkang dari negara yang diyakininya akan dengan mudah ditundukkan dengan kekuatan uang dan militer serta pensenjataan modernnya.
Jika Amerika menghabiskan waktunya di perang Vietnam selama 18 Â tahun (1955 sampai 1973), maka Amerika pun sudah menghabiskan waktunya di perang Afghanistan selama 20 tahun (2001-2021).
Jika Amerika dengan keyakinan sangat kuat menundukkan komunis di Vietnam dan Al Qaeda di Afghanistan, maka keduanya perang ini pun berakhir dengan cara yang sama yaitu kembali ke titik awal ketika Amerika mulai menduduki kedua negara ini.
Bedanya jika Amerika meninggalkan Vietnam dengan terburu buru akibat serbuan dan pengusiran tentara Vietnam Utara yang berhaluan komunis, maka di Afghanistan Amerika  pergi dengan menarik seluruh pasukannya yang selama ini ditempatkan di Afghanistan.
Selama 20 tahun Amerika dengan penuh keyakinan akan dapat menghancurkan Al Qaeda dan Taliban sampai ke akar nya,  namun Amerika lupa bahwa perang yang menyangkut ideologi sebagaimana juga terjadi di Vietnam tidak lah  dapat dengan mudah dikalahkan hanya dengan mengandalkan kecanggihan teknologi militer semata.