Brittany Higgins menceritakan peristiwa yang menimpa dirinya ini di stasiun TV Channel Ten bermula ketika pada hari Jumat malam dirinya membantu mempersiapkan pesta minum di tempat kerjanya di Canberra.
Saat itu posisi Brittany Higgins adalah sebagai penasehat media di kementerian Industri Pertahanan. Di pesta tersebut rekan kerjanya membelikan berbagai minuman keras yang diperuntukan bagi dirinya karena dirinya dianggap sebagai "rising star" di dalam partai politik Liberal.
Saat itu menurut ceritanya dirinya sangat mabuk dan sampai pada satu titik terjatuh. Dalam kondisi seperti ini pelaku yang juga merupakan rekan kerjanya ini menawarkan diri untuk mengantar Brittany Higgins ke rumahnya dengan menggunakan taksi, namun ternyata dirinya dibawa ke gedung parlemen.
Seingatnya Brittany Higgins dibawa masuk ke ruang kantor dan ditidurkan di sofa meteri. Ketika dirinya tersadar dirinya tengah diperkosa dengan pakaiannya yang separuhnya terbuka. Menurut pengakuannya saat itu dia menangis dan minta pelaku berkali kali untuk menghentikan perbuatannya.
Photo bagian pahanya yang memar yang diperlihatkannya ke stasiun TV diambil dirinya setelah peristiwa terjadi akibat peristiwa pemerkosaan yang menimpa dirinya.
Efek Bola Salju
Dari dukumen rahasia yang berhasil diungkap oleh media ternyata Brittany Higgins diminta untuk menghadiri pertemuan seminggu setelah peristiwa ini terjadi.
Dokumen itu juga mengungkap fakta bahwa pada awalnya justru dirinya mendapat tekanan karena dianggap melakukan tindakan yang melanggar keamanan gedung parlemen yang berlaku bagi seluruh staf kementerian.
Dari pertemuan ini dirinya menyadari ada upaya untuk menutupi peristiwa ini dan mengalihkan isu dari pemerkosaan menjadi isu pelanggaran keamanan gedung yang dilakukannya.
Ketika dirinya menceritakan peristiwa yang menimpa dirinya ke salah seorang senator terjadi pergeresan lagi arah pembicaraan lagi yaitu mengarah pada masalah politis.
Ironisnya pertemuan untuk mengklarifikasi peristiwa yang menimpa dirinya ini dilaksanakan di ruang yang sama ketika dirinya diperkosa.