Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Raja Alergi Kritik, Krikil Tajam Demokrasi Thailand

20 Januari 2021   08:36 Diperbarui: 20 Januari 2021   09:10 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Archan (kiri) dan Raja Thailand. Photo: AFP

Thailand kini mengalami metamorphose yang sangat mengkhawatirkan. Raja Thailand yang dulunya dianggap sebagai simbul kekuasaan tertinggi dan sangat dihormati karena prilaku dan reputasinya sebagai penganyom dan panutan rakyat kini berubah menjadi kekuatan yang menakutkan rakyatnya.

Kebanggaan akan raja dan kerajaan sudah mulai luntur. Definisi menghina raja dan anggota keluarga memang tidak jelas jika ditinjau dari segi kacamata HAM.

Multi intrepretasi inilah yang diperkirakan akan membuat rakyat Thailand terbelah antara pro dan anti monarki dan sangat memungkinkan digunakan lebih lanjut oleh pihak yang berkuasa saat ini untuk membungkam lawan politiknya.

Krikil tajam dan jalan terjal kehidupan  berdemokrasi dan hak kebebasan mengeluarkan pendapat di Thailand kini menjadi keprihatinan dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun