Pertanyaan yang paling menggelitik adalah peralatan apa saja yang digunakan oleh seorang tokoyama dalam menata rambut pesumo? Jelas pasti ada sisir tradisional kayu berbagai macam ukuran yang dibuat dan diukir hanya oleh salah satu perusahaan turun temurun yang ada di Nagoya.
Seorang tokoyama juga berkewajiban menyisir, merapikan rambut, dan memberi pelicin dan menata rambut pesumo dengan style tertentu setiap harinya.
Seorang tokoyama wajib memakai peralatan yang disediakan oleh Asosiasi Sumo Jepang dan tidak perlu membeli sendiri. Satu-satunya alat yang boleh dipilih sesuai dengan selera seorang tokoyama adalah gunting rambut tradisional.
Pelicin dan pengilat rambut yang menyerupai lilin yang digunakan untuk pesumo dinamakan binzuke berbau manis dan khas. Menurut catatan sejarah bentuk kuncir unik ini memang sudah lama popular di zaman Edo yaitu di tahun 1603-1868.
Kuncir atas yang dinamakan mage ini menang sangat khas karena memang meniru gaya rambut  sesorang samurai abad ke-8.
Keberhasilan penataan rambut bagi seorang pesumo memang sangat ditentukan dengan tipe rambut. Bagi sebagian besar pesumo asli Jepang memang tidak ada masalah karena memiliki tipe rambut yang hampir sama.
Namun bagi pesumo dari luar sangat merepotkan tokoyama dan memerlukan teknik tersendiri untuk menatanya karena seringkali rambutnya keriting dan juga ada yang terlalu halus.
Jika seorang Yokozuna seperti Hakuho mendapat gaji tetap sebesar US$$546,000 per tahun dan ditambah dengan jumlah uang yang sangat besar dari sponsor, gaji seorang tokoyama sulit untuk diketahui. Tapi yang jelas uang bukanlah segala-galanya bagi seorang tokoyama karena profesi ini sangat unik dan tidak banyak orang yang bisa menekuninya.